Berita Aceh Utara
Puluhan Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir, Bocah Meninggal Saat Main di Genangan
Dampaknya, puluhan ribu warga di Aceh Utara, Aceh Timur, dan Lhokseumawe, yang rumahnya terendam harus mengungsi
Lhokseumawe
Hingga Senin (3/1/2021) sore, banjir juga masih merendam Desa Kumbang Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.
Akibat genangan yang terjadi sejak tiga hari lalu, 11 KK atau 45 jiwa warga desa itu sampai kemarin masih mengungsi.
Pantauan Serambi, selain rumah, sejumlah ruas jalan dan lahan sawah di desa tersebut juga terendam.
Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, mengatakan, warga mengungsi ke dua lokasi yakni meunasah dan balai desa setempat.
Menurut data dari Puskesmas Blang Mangat, sudah mulai ada pengungsi yang terserang penyakit.
"Hari ini (kemarin) ada pengungsi yang mengalami diare.
Kita langsung turunkan tim medis untuk mengobati warga tersebut," ujar Kepala Puskesmas Blang Mangat, Mardiana SSiT MKM.
Menurut Mardiana, selama warga meungungsi, pihaknya akan terus memantau kesehatan mereka serta menyalurkan makanan tambahan bagi bayi pengungsi.
Mobil mogok
Dari Aceh Tamiang dilaporkan, satu mobil BPBD kabupaten itu yang ditumpangi tim Satgas SAR rusak saat mengevakuasi korban banjir di Kampung Serba, Kecamatan Bandar Pusaka.

Mobil Mitsubishi Strada Triton B 8009 AM itu sudah teronggok di atas jembatan Serba I sejak Minggu (2/1/2022) hingga kemarin.
"Semua tim masih fokus mengevakuasi korban banjir," kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Khairul.
Baca juga: Mogok Saat Evakuasi Korban Banjir, Mobil BPBD Aceh Tamiang Diikat di Jembatan
Baca juga: Ini Jumlah Rumah Terendam Banjir dan Korban Mengungsi di Aceh Utara
Khairul menjelaskan, mobil itu rusak setelah mengevakuasi masyarakat di Kampung Pengidam, Bandar Pusaka yang sudah terlebih dulu menjadi korban banjir pada Minggu (2/1/2022) sore.
Ketika akan kembali menjemput warga di Kampung Babo, mobil mengalami kerusakan mesin.