Breaking News

Berita Aceh Utara

Puluhan Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir, Bocah Meninggal Saat Main di Genangan

Dampaknya, puluhan ribu warga di Aceh Utara, Aceh Timur, dan Lhokseumawe, yang rumahnya terendam harus mengungsi

Editor: bakri
ANTARA/RAHMAD
Suasana banjir di Keude Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (3/1/2022). Sejumlah mobil barang bukti di halaman belakang Mapolsek Lhoksukon ikut terendam 

Boy--sapaan akrab Khairul--mengakui bahwa kerusakan mobil itu membuat evakuasi terhambat karena saat ini mobil operasional BPBD hanya tinggal satu unit.

Pangdam IM Antar Bantuan

Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Mohamad Hasan SH, didampingi Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Bayu Permana, beserta rombongan meninjau banjir Aceh Utara, tepatnya di pusat Ibu kota, Lhoksukon, Senin (3/1/2022).

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Mohamad Hasan didampingi Danrem 011/ Lilawangsa, Kolonel Inf Bayu Permana, dan Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto meninjau lokasi banjir dan menyerahkan bantuan 1 ton beras serta sembako untuk di titik-titik pengungsian di Kabupaten Aceh Utara, Senin (3/1/2022).
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Mohamad Hasan didampingi Danrem 011/ Lilawangsa, Kolonel Inf Bayu Permana, dan Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto meninjau lokasi banjir dan menyerahkan bantuan 1 ton beras serta sembako untuk di titik-titik pengungsian di Kabupaten Aceh Utara, Senin (3/1/2022). (Dok Penrem 011/LW)

Setiba di lokasi banjir, Pangdam IM dan rombongan langsung meninjau lokasi dapur umum.

Kemudian, dengan menggunakan perahu karet LCR, Mayjen TNI Mohamad Hasan dan rombongan meninjau daerah yang terendam banjir dengan ketinggian 1-1,5 meter.

Usai melakukan peninjaun, Pangdam memberikan keterangan terkait kehadirannya ke lokasi banjir, termasuk untuk melihat kesiapan TNI membantu Pemkab Aceh Utara dalam penanggulangan bencana alam.

Selain TNI di jajaran Korem 011/Lilawangsa, personel Brigif 25/Siwah, Lanal Lhokseumawe, dan Polri diturunkan untuk membantu masyarakat Aceh Utara yang terdampak banjir.

Pangdam menyebutkan, di lokasi pengungsian turut didirikan dapur umum dan posko kesehatan untuk membantu para korban.

"Akibat tak ada lagi keseimbangan alam, sehingga banjir besar sering terjadi di Aceh Utara.

Termasuk yang saat ini terjadi," ungkap Pangdam IM dalam siaran pers kepada Serambi, kemarin.

Karena itu, Pangdam mendorong waduk pengendali banjir Krueng Keuereutoe di Kecamatan Paya Bakong, agar segera diselesaikan.

"Sehingga banjir bisa diminimalisir terutama di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS)," pintanya.

Selain rumah warga, banjir juga merendam tiga Koramil di Aceh Utara yaitu Koramil Lhoksukon, Matangkuli dan Pirak Timu.

"Saya menginstruksikan seluruh jajaran TNI agar tetap siaga untuk membantu warga masyarakat yang terjebak banjir," tegas jenderal bintang dua, ini.

Dalam kunjungan itu, Pangdam IM turut berbincang bersama masyarakat yang terdampak banjir sekaligus menyerahkan bantuan berupa 1 ton beras dan sembako untuk sejumlah titik pengungsian di Aceh Utara sebagai bantuan masa panik kepada para pengungsi.

Cedera saat beri bantuan Dari Aceh Tamiang dilaporkan, Anggota DPRA, Jauhari Amin dilarikan ke RSUD setempat setelah menderita luka di kepala saat menyusuri permukiman yang terkena banjir di Kampung Bundar, Kecamatan Karang Baru, Senin (3/1/2022) sore.

Insiden ini terjadi ketika Jauhari bersama timnya menyerahkan bantuan kepada korban banjir.

Baca juga: Medco Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir di Empat Kecamatan Aceh Timur 

Baca juga: Waspada Banjir! BMKG Prediksi Lhokseumawe dan Sekitarnya Bakal Dilanda Hujan, Begini Prakiraannya

Ketinggian air di lokasi itu mencapai pinggang orang dewasa, sehingga ia harus melalui jalan alternatif.

"Jalan alternatifnya merupakan bangunan ruko (rumah toko) yang sedang dibangun, jadi banyak besi pilar di sela dinding," kata Zahlul Pasha, anggota tim Jauhari Amin.

Saat akan memanjat salah satu bagian ruko, Jauhari tidak menyadari ada satu batang besi yang menjulur ke luar.

Akibatnya, besi yang sedikit runcing itu mengenai kepala bagian kanan dan langsung mengucurkan darah segar.

Zahlul mengatkan, insiden itu menyebabkan penyaluran bantuan kepada korban banjir terhenti.

"Kondisi tidak memungkinkan untuk melanjutkan kegiatan, harus segera dirawat.

Terhenti di rumah keempat," kata Zahlul.

Informasi terakhir, kondisi Jahuari dilaporkan sudah stabil, namun masih harus dirawat pada salah satu rumah sakit di Langsa. (jaf/c49/bah/mad/zak)

Baca juga: Kenakan Kaos Putih dan Handuk di Leher, Haji Uma Tengah Malam Sambangi Posko Banjir Aceh Tamiang

Baca juga: 4 Km Jalan Peureulak-Lokop Terendam Banjir, Akses Lumpuh Total 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved