Luar Negeri

Pesawat Boeing 787-9 Milik Vietnam Airlines Diteror Lewat Telepon: ‘Kembali atau Akan Ditembak’

Sekitar 40 menit mengudara, pesawat yang membawa 47 penumpang, tiga pilot dan 12 pramugari itu mendapat ancaman.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
KOLASE SERAMBINEWS.COM/FLIGHT RADAR & INSTAGRAM Vietnam Airlines
Sebuah pesawat Boeing 787-9 milik Vietnam Airlines yang terbang dari Bandara Narita, Jepang menuju Hanoi, Vietnam mendapat ancaman melalui telepon, Rabu (5/1/2022). 

Pesawat Boeing 787-9 Milik Vietnam Airlines Diteror Lewat Telepon: ‘Kembali atau Akan Ditembak’

SERAMBINEWS.COM, JEPANG - Sebuah pesawat Boeing 787-9 milik Vietnam Airlines yang terbang dari Bandara Narita, Jepang menuju Hanoi, Vietnam mendapat ancaman melalui telepon, Rabu (5/1/2022).

Peristiwa itu terjadi pada penerbangan VN5311 setelah lepas landas dari Bandara Narita pada pukul 10.30 waktu setempat.

Sekitar 40 menit mengudara, pesawat yang membawa 47 penumpang, tiga pilot dan 12 pramugari itu mendapat ancaman.

Kantor cabang Vietnam Airlines di Jepang menerima telepon dari seorang pria tak dikenal yang berbicara bahasa Jepang tetapi mengaku sebagai orang Amerika.

Ia mengatakan bahwa apabila pesawat tersebut tidak kembali ke Narita akan ditembak jatuh.

Baca juga: Guru dan Siswa SMAN 2 Bireuen Peroleh 45 Kantong Darah, Siap Disumbang ke RSUD Bireuen

Baca juga: Presiden Duterte Tolak Minta Maaf Terkait Kebijakan yang Tewaskan 6. 200 Tersangka Nakoba

"Penerbangan VN5311 sebaiknya kembali ke Narita atau akan ditembak jatuh saat melewati Teluk Tokyo," ancam si penelepon tanpa nama, dilansir dari Vietnam Express, Kamis (6/1/2022).

Ketika staf maskapai meminta pria itu untuk mengulangi pesannya,

Penelpon berkata: "Saya sedang bersiap untuk menembak VN5311 ketika terbang di atas Teluk Tokyo. Lebih baik berbalik."

Mendapati laporan tersebut, kantor maskapai di Jepang menelepon kantor pusat Vietnam Airlines di Hanoi.

Secara bersamaan, mereka melaporkan panggilan tersebut ke otoritas Jepang, Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) dan sebuah badan Kementerian Keamanan Publik.

Maskapai juga mengadakan pertemuan darurat satuan tugas darurat dan badan anti-terorisme. 

Baca juga: Puluhan Kru Pesawat Dua Maskapai Besar Positif Omicron, Seluruh Jadwal Penerbangan Dibatalkan

Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Tong Sampah Toilet Pesawat Air Mauritius, Sang Ibu Ditangkap

Dengan izin dari Wakil Perdana Menteri Pham Binh Minh dan Menteri Transportasi Nguyen Van The, otoritas penerbangan Vietnam mengarahkan VN5311 meminta izin otoritas Jepang untuk mendaratkan pesawat di Bandara Fukuoka.

Pesawat kemudian memutuskan mendarat darurat di Fukuoka pada pukul 13:02 waktu setempat.

Pihak berwenang Jepang kemudian mengamankan pesawat dan berbicara dengan para crew dan penumpang untuk memeriksa situasi.

Setelah tidak menemukan tanda-tanda yang tidak berbahaya dan dianggap aman untuk melanjutkan penerbangan.

Otoritas Jepang dan pihak otoritas Vietnam mengizikan VN5311 untuk lepas landas dari Fukuoka menuju Hanoi. 

Pesawat Boeing 787-9 itu mendarat dengan selamat di Hanoi pada pukul 18:12 (waktu Hanoi).

Baca juga: Ini Syarat Terbaru Bagi Penumpang Pesawat di Bandara Malikussaleh Aceh Utara, Wajib Vaksin Dosis 2 

Otoritas penerbangan Vietnam telah melaporkan kejadian tersebut kepada lembaga yang kompeten yang akan berkoordinasi dengan pihak Jepang untuk mengklarifikasi apa yang terjadi.

VN5311 adalah penerbangan reguler pertama antara Vietnam dan Jepang setelah vakum hampir dua tahun karena pandemi Covid-19. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT 

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved