Hotel Sudah Dipesan, Wanita Ini Langsung Masuk Kamar Temui Teman Kencan, Kejadian Tragis Pun Terjadi
Wanita tersebut ditemukan dengan mulut mengeluarkan busa di kamar hotel yang berada di kawasan Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Pihak rumah sakit pun kemudian melaporkan kejadian ini kepada anggota Polres Metro Tanggerang Kota.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin mengatakan, S meninggal dalam keadaan sendirian alias tidak ada yang menemani di akhir hidupnya.
"Pagi tadi sekitar pukul 07.00-08.00 WIB, salah seorang anggota kami mendapatkan informasi dari rumah sakit BUN," jelas Komarudin kepada TribunJakarta.com di lokasi kejadian.
Baca juga: Satpam Tikam Atasannya hingga Tewas, Pelaku Sakit Hati Hanya Dipilih Sebagai Petugas Cadangan
Baca juga: Kazakhstan Umumkan Kondisi Darurat, 8 Aparat Tewas, Presiden Minta Bantuan Aliansi Rusia
"Saat di sana, ternyata pasien tersebut dinyatakan telah meninggal dunia," katanya.
Kapolres sangat menyayangkan adanya kejadian pasien yang ditinggalkan pergi di rumah sakit.
"Namun disayangkan pasien ditinggal sendirian dan ditinggalkan pergi," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya masih mencari penyebab kematian S.
Lantaran, jenazah S tengah dilakukan autopsi di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Kita masih tunggu hasil autopsi, nanti kita sampaikan hasilnya apakah penyebab kematian ada tanda-tanda kekerasan atau tidak, akan kita sampaikan," kata Komarudin.
Baca juga: Jalani Ritual Cepat Kaya, 2 Orang Tewas Setelah Makan Daging Kambing 1,5 Kg, Ternyata Dicampur Racun
Baca juga: Prajurit TNI Prada ES Tewas Diduga Dianiaya Senior di Barak, Ini Jawaban Kodam I/Bukit Barisan
Barang korban raib
Saat mendatangi TKP, ternyata didapatkan beberapa barang milik S telah raib.
Diduga barang-barang milik korban seperti dompet dan sepeda motor malah digondol oleh teman kencannya, R.
"Saat ini kami dalami, karena dari bukti-bukti yang dapat ditemukan di TKP, ada beberapa barang yang hilang. Di antaranya motor korban termasuk dompet tas dan sebagainya," kata Komarudin. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)