Kesehatan

Perbedaan Gejala Antara Gagal Jantung dan Serangan Jantung

Gejala gagal jantung tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisinya. Sesak napas adalah gejala umum dari gagal jantung sisi kiri dan kanan.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Lebih sering gagal jantung mempengaruhi sisi kiri dan seberapa baik jantung dapat memompa darah ke tubuh.

Ada dua jenis gagal jantung sisi kiri, yaitu penurunan fraksi ejeksi dan fraksi ejeksi yang dipertahankan.

Fraksi ejeksi berkurang, juga dikenal sebagai gagal jantung sistolik, adalah ketika jantung tidak dapat berkontraksi secara efektif.

Penyebabnya mungkin dikarenakan:

  • penyakit arteri koroner
  • kardiomiopati genetik
  • katup jantung rusak
  • detak jantung tak teratur
  • penyakit jantung didapat
  • alkohol
  • narkoba

Fraksi ejeksi yang diawetkan, juga dikenal sebagai gagal jantung diastolik, adalah ketika jantung terlalu kaku untuk berkontraksi sepenuhnya.

Ini berarti tidak dapat mengisi dengan cukup darah, sehingga memompa lebih sedikit ke tubuh.

Penyebabnya mungkin dikarenakan:

  • tekanan darah tinggi
  • kegemukan
  • diabetes

Dengan gagal jantung sisi kanan, jantung tidak dapat memompa cukup darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen yang cukup.

Biasanya terjadi karena gagal jantung sisi kiri.

Hal ini disebabkan penumpukan darah, meningkatkan tekanan pada pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke paru-paru. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BERITA KESEHATAN LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved