Internasional
Presiden Kazakhstan Perintahkan Pasukan Tembak Mati Perusuh, Teroris dan Militan
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Jumat (7/1/2022) memberi wewenang kepada pasukannya untuk tembak mati perusuh, teroris dan militan.
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Jumat (7/1/2022) memberi wewenang kepada pasukannya untuk tembak mati perusuh, teroris dan militan.
Bahkan, menembak untuk membunuh, sebuah langkah yang dilakukan setelah berhari-hari protes yang sangat keras di negara bekas Uni Soviet itu.
Dalam pidato yang disiarkan televisi kepada negara tersebut, Kassym-Jomart Tokayev menyalahkan kerusuhan pada teroris dan militan.
Dia mengatakan telah mengizinkan penggunaan kekuatan mematikan terhadap mereka.
“Mereka yang tidak menyerah akan tersingkir,” kata Tokayev.
Dia juga mengecam seruan untuk pembicaraan dengan para pengunjuk rasa yang dibuat oleh beberapa negara lain sebagai omong kosong.
"Negosiasi apa yang bisa dilakukan dengan penjahat dan pembunuh?" tanya Tokayev.
Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan, Jumat (7/1/2022) melaporkan 26 pengunjuk rasa telah tewas selama kerusuhan, 18 terluka dan lebih dari 3.000 orang telah ditahan.
Sebanyak 18 petugas penegak hukum dilaporkan tewas juga, dan 700 luka-luka.
Baca juga: Kerusuhan Besar Landa Kazakhstan, Militer Bunuh Puluhan Pendemo ketika Serbu Gedung Pemerintah
Kazakhstan mengalami protes jalanan terburuk sejak negara itu memperoleh kemerdekaan tiga dekade lalu.
Demonstrasi dimulai dengan kenaikan harga hampir dua kali lipat untuk jenis bahan bakar kendaraan dan dengan cepat menyebar ke seluruh negeri.
Hal itu mencerminkan ketidakpuasan yang lebih luas atas kekuasaan partai yang sama sejak kemerdekaan.
Protes telah berubah menjadi sangat keras, dengan gedung-gedung pemerintah dibakar dan sejumlah pengunjuk rasa dan lebih dari selusin petugas penegak hukum tewas.
Internet di seluruh negeri telah dimatikan, dan dua bandara ditutup, termasuk satu di Almaty, kota terbesar di negara itu.
Dalam sebuah konsesi, pemerintah pada Kamis (6/1/2022) mengumumkan batas harga 180 hari untuk bahan bakar kendaraan dan moratorium kenaikan tarif utilitas.
Tokayev telah terombang-ambing antara mencoba menenangkan para pengunjuk rasa, termasuk menerima pengunduran diri pemerintahannya.
Baca juga: Abaikan Imbauan Presiden Jokowi, Anggota DPR Studi Banding ke Kazakhstan
Tetapi, dia menjanjikan tindakan keras untuk memadamkan kerusuhan, yang ia tuduhkan pada kelompok teroris.
Dalam apa yang dilihat sebagai salah satu tindakan tersebut, presiden telah meminta bantuan aliansi militer yang dipimpin Rusia.
Aliansi, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, termasuk bekas republik Soviet Kazakhstan, Belarus, Armenia, Tajikistan dan Kirgistan.
Mereka telah mulai mengerahkan pasukan ke Kazakhstan untuk misi penjaga perdamaian.
Para pejabat Kazakh bersikeras pasukan tidak akan memerangi para demonstran, dan sebaliknya akan menjaga lembaga-lembaga pemerintah.
Pada Jumat (7/1/2022), Tokayev menyatakan tatanan konstitusional dipulihkan di semua wilayah dan otoritas lokal mengendalikan situasi.
Presiden menambahkan bagaimanapunteroris masih menggunakan senjata dan merusak properti dan tindakan kontrateroris harus dilanjutkan.
Pertempuran di Almaty masih dilaporkan pada Jumat pagi.
Kantor berita negara Rusia Tass melaporkan gedung yang ditempati oleh cabang Kazakh dari lembaga penyiaran Mir, yang didanai oleh beberapa negara bekas Soviet, terbakar.
Namun, bandara Almaty yang sebelumnya diserbu dan direbut oleh pengunjuk rasa telah kembali di bawah kendali penegak hukum Kazakh dan penjaga perdamaian CSTO, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov, Jumat.
Bandara akan tetap ditutup hingga Jumat malam, stasiun TV lokal Khabar 24 melaporkan, mengutip juru bicara bandara.
Di bagian lain negara itu, beberapa hal mulai kembali normal.
Di ibu kota, Nur-Sultan, akses ke Internet sebagian telah dipulihkan, dan lalu lintas kereta api telah dibuka kembali di seluruh Kazakhstan.
Baca juga: Kazakhstan Umumkan Kondisi Darurat, 8 Aparat Tewas, Presiden Minta Bantuan Aliansi Rusia
Bandara di ibu kota beroperasi seperti biasa, Khabar 24 melaporkan.
Menurut saluran TV, maskapai penerbangan akan melanjutkan penerbangan domestik ke kota-kota Shymkent, Turkestan dan Atyrau.
Serta penerbangan ke Moskow dan Dubai, mulai Jumat (7/1/2022) pukul 3 sore.(*)