Harga Minyak Goreng Melambung, Berikut Kekayaan Para Bos Sawit dan Pabrik Minyak Goreng Indonesia

Sebagian perkebunan kelapa sawit besar lainnya berada di Sulawesi dan kini juga perlahan mulai banyak merambah Papua.

Editor: Faisal Zamzami
Muhammad Idris/Kompas.com
Ilustrasi harga minyak goreng mahal 

Bisnis kelapa sawit Keluarga Salim dijalankan lewat perusahaannya Indofood Agri Resources Ltd.

Perusahaan sawit lain di bawah Grup Salim antara lain PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).

Produk minyak goreng terkenal dari Grup Salim adalah Bimoli, Delima, dan Happy.

Generasi kedua keluarga Salim itu juga beberapa kali dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia.

Tahun 2020, ia berada di urutan keempat dengan kekayaan 5,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 83,35 triliun.

Namun di tahun 2021, nama Anthony Salim hilang dari daftar orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes.

Dalam beberapa tahun ke belakang, Grup Salim juga mengakuisisi banyak perusahaan kelapa sawit, sehingga luas kebun sawit yang dikelolanya semakin besar.

4. Keluarga Widjaya

Penguasa minyak goreng selanjutnya adalah keluarga Widjaja yang merupakan pemilik Grup Sinar Mas. Produk minyak goreng terkenalnya adalah Filma.

Pendirinya, Eka Tjipta Widjaya secara rutin masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Pemilik Sinar Mas Group ini memiliki kekayaan bersih sebesar 9,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 139,2 triliun.

Padahal kekayaan keluarga Widjaja tercatat mengalami penurunan sebesar 2,2 miliar dollar AS atau Rp 31,5 triliun.

Mereka termasuk di antara tujuh orang dalam daftar yang mengalami penurunan kekayaan tahun ini.

Keluarga Widjaja mewarisi bisnis yang dirintis oleh Eka Tjipta Widjaja.

Eka meninggal pada Januari 2019 di usia 98 tahun.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved