Harga Minyak Goreng Melambung, Berikut Kekayaan Para Bos Sawit dan Pabrik Minyak Goreng Indonesia

Sebagian perkebunan kelapa sawit besar lainnya berada di Sulawesi dan kini juga perlahan mulai banyak merambah Papua.

Editor: Faisal Zamzami
Muhammad Idris/Kompas.com
Ilustrasi harga minyak goreng mahal 

Sepeninggal Eka Tjipta, bisnis perusahaan diteruskan ke generasi kedua dan ketiganya.

Eka meninggal pada Januari 2019 di usia 98 tahun.

5. Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto adalah konglomerat pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura.

Sebelum sebesar sekarang, Sukanto memulai bisnisnya pada tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.

Kelompok bisnis RGE, bergerak di berbagai industri di antaranya yang terbesar yakni industri kertas dan pulp oleh (Asia Pacific Resources International Holding Ltd atau APRIL), dan industri perkebunan Kelapa Sawit (Asian Agri dan Apical).

Dicatat Forbes, kekayaan Sukanto Tanoto mencapai 2,1 miliar dollar AS dan menempatkannya di urutan 1.561 orang paling tajir di dunia di 2021.

Bisnis kelapa sawit dan minyak goreng RGEI berada di bawah bendera Apical dan Asian Agri. Salah satu produk minyak gorengnya yang cukup terkenal adalah Camar. (Muhammad Idris)

Baca juga: Total Pelaksanaan Vaksinasi di Aceh Singkil Capai 108.137, Dosis III Lebih 100 Persen

Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol: Barcelona Tertahan, Karim Benzema Ukir Sejarah Koleksi 301 Gol

Baca juga: Pidie Jaya Mulai Vaksin Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun, Ini Jumlah Capaian Hasil Vaksin Awal

Kompas.com dengan judul "Seberapa Kaya Konglomerat yang Menguasai Minyak Goreng di Indonesia?"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved