Internasional

Aktivis Palestina Mendarat di Prancis, Setelah Dibebaskan dari Penjara Mesir

Aktivis Mesir-Palestina Ramy Shaath tiba di Prancis setelah hampir dua setengah tahun ditahan di Mesir.

Editor: M Nur Pakar
AFP/JULIEN DE ROSA
Aktivis Mesir-Palestina Ramy Shaath memeluk istrinya, Celine Lebrun saat tiba di Bandara Paris, Prancis, Sabtu (8/1/2022). 

Dalam laporan November 2021, Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional (USCIRF) mengatakan penangkapannya kemungkinan untuk mencegahnya berbicara tentang hak-hak minoritas Mesir pada konferensi PBB di Jenewa.

Hanya beberapa hari setelah penangkapannya".

Baca juga: Mesir Perlihatkan Mumi Firaun Secara Digital Untuk Pertama Kalinya, Sejak Ditemukan 1881

Ruang Mesir untuk perbedaan pendapat telah sangat dibatasi sejak Sisi menjabat pada tahun 2014.

Kelompok hak asasi mengatakan Mesir menahan sekitar 60.000 tahanan politik, banyak yang menghadapi kondisi brutal dan sel yang penuh sesak.

Mesir menempati peringkat kelompok terendah dalam Indeks Kebebasan Akademik Institut Kebijakan Publik Global.(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved