Berita Aceh Timur
Pascabanjir Surut, Bupati Rocky Minta OPD Lapor Kerusakan ke Kementerian
"Oleh karena itu data kerusakan ini harus secepatnya dihimpun. Para kepala OPD bisa melaporkan langsung ke kementerian masing- masing,”
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
"Oleh karena itu data kerusakan ini harus secepatnya dihimpun. Para kepala OPD bisa melaporkan langsung ke kementerian masing- masing,” ungkap Bupati Rocky.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Pascabanjir surut di Aceh Timur, bupati setempat, H Hasballah Bin HM Thaib SH atau Rocky, meminta seluruh kepala organisasi perngakat daerah (OPD), melaporkan data kerusakan akibat musibah banjir.
Hal ini dianggap penting, sebagai upaya membantu masyarakat yang terdampak banjir.
"Kepala OPD segera update data terbaru apapun infrastruktur yang rusak. Ini harus segera dilaksanakan agar pemerintah pusat dapat mengetahui, apa kebutuhan masyarakat kita yang terdampak bencana," pinta Bupati Rocky, dalam rapat koordinasi dengan OPD di Aula Dekranasda Aceh Timur, Senin (10/1/2022).
Pascabanjir surut di Aceh Timur, ungkap Bupati Rocky, sejumlah sarana dan prasarana rusak, mulai dari sekolah, pondok pesantren, jembatan, lahan pertanian, perikanan, rumah masyarakat hingga infrastrukur umum lainnya.
"Oleh karena itu data kerusakan ini harus secepatnya dihimpun. Para kepala OPD bisa melaporkan langsung ke kementerian masing- masing,” ungkap Bupati Rocky.
Dalam rakor itu, Bupati Rocky juga menyarankan agar keuchik setiap gampong yang rawan bencana memiliki posko dan membentuk tim penanganan bencana di desa.
"Posko bencana ini tujuannya untuk memudahkan pihak gampong bekerja, sehingga apa yang dikeluhkan masyarakat bisa ditampung dan dibantu. Saya rasa dengan adanya posko ini, mudah mengidentifikasi apa yang dibutuhkan masyarakat terdampak dari bencana banjir ini,” ungkap Rocky.
Baca juga: Diterjang Banjir, Jembatan Lalla Simeulue Putus Total, Sepeda Motor Juga Tidak Bisa Lagi Lewat
Banjir sudah surut
Sementara itu, terhitung sejak Sabtu (8/1/2022) banjir yang melanda 18 kecamatan di Aceh Timur, dilaporkan telah surut semuanya.
“Sejak Sabtu (8/1/2022) semua banjir yang melanda 18 kecamatan di Aceh Timur, telah surut semua,” ungkap Ashadi Kepala BPBD Aceh Timur, kepada Serambinews.com, Senin (10/1/2020).
Saat ini, ungkap Ashadi Pemkab Aceh Timur, sedang fokus melakukan pendataan terhadap kerusakan pada masing-masing bidang akibat musibah banjir.
Karena daerah terdampak banjir di Aceh Timur mencapai 18 kecamatan, jelas Ashadi, sehingga proses pendataan membutuhkan waktu dan diperkirakan beberapa hari ke depan sudah selesai.
Pendataan kali ini, ungkap Ashadi, tidak hanya mendata fasilitas yang rusak akibat banjir, tapi juga harus menyertakan titik koordinat lokasi fasilitas yang rusak.