Kuli Bangunan Bunuh Guru SMP, Sakit Hati Pujaannya Dilamar Pria Lain, Pelaku Sempat Buron 70 Hari

Saat penangkapan, pelaku sempat berusaha kabur lagi, sehingga polisi pun terpaksa menembak kakinya.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi penemuan mayat perempuan di kamar kos. 

Korban Wira meninggal dunia di Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo, sedangkan ibunya dirujuk ke RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo.

Setelah beberapa hari dirawat, Rofingatun pun menyusul kepergian putrinya.

"Katanya pakai pisau, saya kurang tau pisau apa karena pisaunya tidak ada. Katanya motifnya cintanya ditolak, ibunya kena tusukan dan sekarang masih dirawat di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo," kata Nur Hidayat, warga.

Pelaku diketahui bernama Andi Yasih (55), warga Desa Secang, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Motif pelaku melakukan perbuatan keji, diduga akibat dendam asmara. Pelaku diketahui mencintai korban, tetapi korban menolaknya.

Pelaku yang emosi kemudian mendatangi korban di rumahnya pada Minggu (31/10/2021) pagi dan langsung melakukan penusukan.(*)

Baca juga: Hanya Karena Menyimpang Salinan Al-Quran, Pemerintah Cina Hukum Perempuan Muslim Uighur 14 Tahun Bui

Baca juga: Inter Milan Vs Juventus, Mentalitas Nyonya Tua

Baca juga: Pergi Bersenang-senang, Pulangnya Bawa Penyakit

TribunnewsBogor.com dengan judul Sakit Hati Pujaannya Dilamar Pria Lain, Kuli Bangunan Habisi Nyawa Guru SMP, Sempat Buron 70 Hari

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved