Salam
Pergi Bersenang-senang, Pulangnya Bawa Penyakit
Melarang perjalanan ke luar negeri, Presiden juga menekankan pentingnya menjaga pelaksanaan protokol kesehatan dan penerapan 3T
Kasus infeksi virus Corono varian Omicron di Indonesia meningkat tajam.
Hingga Senin (10/01/2022) tercatat Omicron sudah menyerang 414 orang Indonesia yang umumnya di Pulau Jawa.
Sumber penyebaran virus itu antara lain berasal dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari liburan ke luar negeri.
Pemerintah semakin cemas terhadap perkembangan yang tak diharapkan itu.
Selain melarang perjalanan ke luar negeri, Presiden juga menekankan pentingnya menjaga pelaksanaan protokol kesehatan dan penerapan 3T (testing, tracing, dan treatment) untuk mencegah penularan semakin meluas.
Kemudian, sejak beberapa hari terakhir PPKM di beberapa kota penting Indonesia ditingkatkan levelnya, dari level 1 menjadi level 2.
Di antara kota yang kini diberlakukan PPKM level 2 adalah Jakarta dan Medan.
Kedua kota besar itu merupakan tujuan kunjungan utama warga Aceh, terutama terkait dengan urusan bisnis atau perdagangan dan lain-lain.
Baca juga: Jepang Larang Kedatangan Warga Asing Hingga Akhir Februari 2022, Omicron Jadi Biang Keladi
Baca juga: Omicron Terus Meningkatkan Kasus Virus Corona Dunia, Didominasi Eropa dan Amerika Serikat
Guna mencegah Omicron agar tak lebih berkembang di tanah air ini, Presiden Joko Widodo kembali meminta warga negara Indonesia untuk menahan diri dengan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam beberapa pekan ke depan.
Permintaan itu, disampaikan Presiden Jokowi, dalam rapat terbatas kabinet terkait evaluasi PPKM dan penanganan Covid-19, di Jakarta, awal pekan ini.
Sebagai catatan, kasus konfirmasi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mendominasi kasus harian varian Omicron di Indonesia, hingga menyebabkan kasus aktif dan perawatan pasien di Jawa-Bali meningkat.
Pada 9 Januari 2022, di Jakarta dari 393 kasus yang ditemukan, 300 kasus di antaranya disebabkan dari PPLN.
Baca juga: Siprus Temukan 25 Kasus Varian Deltacron,Gabungan Varian Delta dan Omicron
Secara global, hingga dua hari lalu, Omicron telah menyebar ke 150 negara di dunia sebagain besar di antaranya menginfeksi negara maju, hingga mencapai puncaknya dan lebih tinggi dari gelombang sebelumnya yaitu varian Delta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf Sandiaga Uno termasuk orang yang paling takut atas perkembangan kasus Omicron di Indonesia.
Lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, pada akhirnya bisa berakibat fatal terhadap kondisi pariwisata dan sektor ekonomi kreatif yang saat ini mulai bangkit.
"Kasus Omicron akan berdampak untuk parekraf.
Ini harus diantisipasi dan mitigasi.
" kata Menparekraf Sandi dalam Media Briefing di Jakarta, Senin (10/1/2022).
Bersamaan dengan itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap 5 jenis produk vaksin Covid-19 untuk pemberian vaksin booster.
Vaksin booster adalah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit, karena efek dari beberapa vaksin yang dapat menurun seiring waktu.
Lima vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau EUA dari BPOM adalah CoronaVac (Sinovac), Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.
Produk vaksin CoronaVac, Pfizer, dan AstraZeneca menjadi jenis vaksin booster homologous.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, akan ada setidaknya 244 kabupaten/kota terpantau yang bisa melaksanakan program booster ke masyarakat umum.
Kabupaten/kota itu dipilih karena telah memiliki kriteria yaitu sudah mencapai vaksinasi dosis pertama sebanyak 70 persen dan 60 persen dosis kedua.
Berdasarkan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksin booster Covid-19 akan diberikan kepada orang dewasa di atas 18 tahun.
Penyuntikan pun akan dilakukan dengan jangka waktu di atas 6 bulan setelah dosis kedua.
Mengulangi peringatan Presiden, kita juga ingin mengatakan kepada para orang kaya Indonesia yang hobi melancong, untuk saat ini janganlah bersenang-senang dulu ke luar negeri jika pulangnya bawa penyakit yang bisa bikin orang miskin tambah menderita.
Baca juga: Perempuan Dilarang Kunjungi Makam Nabi Muhammad, Kasus Omicron Terbanyak Datang dari Arab Saudi
Baca juga: Jokowi Minta WNI Tak Keluar Negeri, Kasus Omicron Meningkat Jadi 414 Orang