Berita Bireuen
Pasar Bireuen Belum Difungsikan, Beberapa Fasilitas Pendukung belum Dibangun
Pembangunan pasar Kota Bireuen di bekas pasar ikan lama kawasan Dusun Capa Utara, Gampong Bireuen Meunasah Capa
Amatan Serambi, bangunan pasar itu masih dibatasi dengan pagar seng pada empat sisi.
Dari sejumlah toko, ada dua toko terlihat terbuka.
Di sisi lain, bagian dalam lingkungan toko masih berupa tanah.
Di lingkungan pertokoan sebelah utara samping batasan sejumlah pedagang berjualan Sedangkan sebelah barat merupakan jalan utama tembus ke depan RSUD dr Fauziah Bireuen.
Lalu, sebelah selatan sejumlah rumah warga berupa gang sempit, dan sebelah timur pertokoan terdapat juga mushalla.
Pada sebelah timur batas pagar juga dimanfaatkan pedagang berjualan ikan, dan alat kebutuhan dapur lainnya.
Belum dibagikan pasar baru Bireuen yang berlokasi di Dusun Capa Utara, Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kota Juang kepada para pedagang karena beberapa fasilitas pendukung belum dibangun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen, Ir Alie Basyah kepada Serambi, Sabtu (15/1/2022).
Disebutkan, pasar dibangun dengan dana Otsus tahun 2021 lalu dengan dana sebesar Rp 5,8 miliar.
“Pasar sudah selesai dibangun dan siap ditempati, namun fasilitas pendukung belum ada,” ujarnya.
Adapun fasilitas pendukung, kata Alie Basyah, yaitu jalan ke pasar, jalan lingkungan, saluran dan juga jaringan listrik.
Sebenarnya, dinas sudah mengajukan usulan anggaran melalui APBK Bireuen untuk membangun jalan dan sarana pendukung lainnya sebesar Rp 1,3 miliar, namun sepengetahuannya dalam APBK tahun ini belum dialokasikan.
“Bila benar anggaran tidak dialokasikan dalam APBK murni dan juga dalam APBK perubahan, pasar tersebut tahun ini belum bisa dibagi kepada para pedagang,” ujarnya.
Dampak paling besar, katanya, masyarakat akan menyebutkan pasar ditelantarkan.
Pada sisi lain, pemasukan untuk PAD daerah tidak ada.
Sementara itu kawasan tersebut akan semakin tidak elok dipandang mata, dan juga bangunan bila tidak digunakan akan mengalami kerusakan secara perlahan-lahan.(yus)
Baca juga: Pedagang dan Pengendara Keluhkan Kawanan Ternak Berkeliaran di Pasar
Baca juga: Pedagang Peunayong Diminta tak Berjualan di Trotoar, Melanggar Langsung Ditindak