Anggota Satgas Nemangkawi Bharatu Bachtiar Ditembak KKB Papua, Korban Luka Tembak di Punggung Kiri

"Memang benar ada seorang anggota Satgas Nemangkawi yang terluka di bagian punggung bahu sebelah kiri," AKBP, dikutip dari Antara.

Editor: Faisal Zamzami
Puspen TNI/Puspen TNI
Tentara OPM/KKB di Papua. Senaf Soll, anggota TNI yang membelot bergabung dengan teroris KKB di Papua. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang anggota Satuan Tugas Nemangkawi, Bharatu Bachtiar menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Peristiwa penembakan itu dibenarkan Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, Senin (17/1/2022).

"Memang benar ada seorang anggota Satgas Nemangkawi yang terluka di bagian punggung bahu sebelah kiri," AKBP, dikutip dari Antara.

Kapolres tidak menjelaskan informasi lebih lanjut terkait kronologi peristiwa penembakan tersebut.

Namun, ia menyatakan saat ini kondisi Bharatu Bachtiar dalam keadaan stabil.

Sebelumnya, TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi juga ditembaki saat melakukan patroli di atas Gunung Impura, Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kabupatan Kapulauan Yapen, Papua.

"Saat tim melakukan patroli, tim ditembaki sebanyak dua kali oleh KKB, sehingga tim membalas tebakan tersebut," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan resminya pada Rabu (15/12/2021).

Setelah insiden baku tembak, Tim gabungan menangkap seorang pemuda diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Pemuda yang ditangkap tersebut bernama Adi Rawai dengan usia 27 tahun. Sementara rekan-rekannya yang lain melarikan diri ke hutan.

Selain mengamankan Adi Rawai, tim gabungan melakukan penggeledahan di rumah atau pondok yang dijadikan markas komando.

"Dari penggeledahan itu didapati beberapa barang bukti yang disita," kata Kamal, yang juga Kabid Humas Polda Papua itu.

Adapun sejumlah barang bukti turut diamankan dalam penangkapan ini, yakni gergaji, badik, sangkur, 3 parang, senjata rakitan, baret warna merah, celana PDL loreng, baju PDL loreng, dan kaos loreng lengan panjang.

Kemudian, kemeja tactical berbendera Bintang Kejora, celana jins warna hitam, kopel berdrahrim, bendera Bintang Kejora ukuran kecil, ikat kepala berbendera Bintang Kejora, tali kur warna hijau.

Selanjutnya, pin bergambar burung, buku kecil 'Orasisuei', buku tulis, buku referendum, kartu iuran keluarga, buku bertulisan, dan penggaris kecil.

"Tidak ada korban jiwa dalam kontak tembak tersebut. Personel gabungan TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang diketahui berinisial HM, PM dan YR," ujar Kamal.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan kasus makar dengan dasar LP /176/XII/2021/SPKT I/RES YAPEN tanggal 9 Desember 2021.

Adapun pasal yang disangkakan Pasal 106 KUHP jo Pasal 55 KUHP ayat 1 ke-1 KUHP dan/atau Pasal 110 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Baca juga: Setelah Baku Tembak, TNI-Polri Tangkap Pemuda Diduga Anggota KKB Papua, Ini Identitasnya

Baca juga: KKB Papua Kembali Bakar Sekolah di Kabupaten Bintang, Ditembaki TNI-Polri saat Evakuasi Warga

Sepanjang 2021, Ada 92 kali teror 

Diketahui, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di provinsi Papua masih didominasi teror kelompok KKB.

Sepanjang tahun 2021, tercatat ada 92 kali teror hingga menimbulkan korban tertembak meninggal meninggal dunia.

Korban teror KKB itu ada dari warga sipil hingga Kepala Badan Intelijen Daerah (BINDA) Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam refleksi tahun 2021 menyebutkan aksi gangguan terjadi di 5 wilayah, yakni Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Intan Jaya, Puncak dan Kabupaten Nduga.

Dari aksi puluhan teror yang dilakukan KBB telah memakan korban mulai dari personel TNI-Polri, juga dari kalangan masyarakat sipil hingga anggota KKB itu sendiri.

Data jumlah prajurit TNi yang meninggal dunia akibat teror gangguan KKB Papua sebanyak 11 orang, dan 19 orang lainnya luka mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Sedangkan untuk korban dari anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebanyak 4 orang dan 3 lainnya mengalami luka.

Sementara korban dari masyarakat sipil yang meninggal dunia karena ditembak gerombolan KKB Papua selama 2021 tercatat ada 19 orang dan 11 orang mengalami luka.

Baca juga: Kasus Pengaspalan Jalan Batu Ragi-Simpang Patriot Simeulue Masuk Tahap II

Baca juga: Pengumuman Pemain Terbaik FIFA 2021: Robert Lewandowski, Lionel Messi, atau Mohamed Salah?

Baca juga: Miliki Sabu 26,95 Gram, Warga Perapat Hulu Ditangkap Satnarkoba Polres Aceh Tenggara

Kompas.tv: KKB Tembak Satu Anggota Satgas Nemangkawi, Kapolres Ungkap Kondisi Korban

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved