Kesehatan

Jarang Diketahui Gejala Penyakit Jantung, Hati-hati, Bisa Timbulkan Kematian

Akibat yang ditimbulkan oleh penyakit ini sangat fatal. Bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan benar.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

5. Nyeri dada sebelah kiri

Penderia biasanya merasakan sakit seperti ditimpa beban berat, rasa sakit, dan perasaan seperti terjepit atau terbakar di dada.

Serangan jantung

Serangan jantung terjadi saat arteri yang tersumbat mencegah darah yang kaya oksigen mencapai bagian jantung. Sedangkan serangan jantung mendadak, terjadi saat malfungsi jantung dan tiba-tiba berhenti berdetak.

Jika arteri yang tersumbat tidak segera dibuka, maka bagian jantung yang biasanya diberi makan oleh arteri mulai mati. Semakin lama tanpa pengobatan, maka semakin besar kerusakan pada otot jantung.

Penyakit arteri koroner menjadi penyebab utama serangan jantung.

Sementara penyebab kurang umum seperti kejang parah atau kontraksi mendadak dari arteri koroner yang dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung.

Faktor risiko serangan jantung

Dituliskan CDC, beberapa kondisi kesehatan, gaya hidup, usia, dan riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

Terdapa faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan seperti usia atau riwayat keluarga. Tapi, seseorang dapat mengambil langkah-langkah untuk menurunkan risiko dengan mengubah faktor yang bisa dikendalikan.

Jika pernah mengalami serangan jantung, kemungkinan jantung telah rusak. Ini dapat mempengaruhi ritme jantung dan kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Seseorang juga mungkin berisiko mengalami serangan jantung atau kondisi lain seperti stroke, gangguan ginjal, dan penyakit arteri perifer (PAD).

Adapun terdapat beberapa cara mengurangi kemungkinan masalah kesehatan setelah terkena serangan jantung sebagai berikut:

1. Aktivitas fisik

Seseorang dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai hal-hal yang dilakukan setiap hari dalam hidup dan pekerjaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved