Berita Aceh Besar

Harga Telur Ayam Ras Turun, Kacang Kedelai Naik, Produsen Perkecil Ukuran Tahu dan Tempe

Harga telur ayam ras terus mengalami penurunan dalam sepekan terakhir ini. Seorang pedagang grosir telur di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar

Penulis: Herianto | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Stok telur ayam ras di sebuah penyalur telur di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Minggu (26/12/2021) 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga telur ayam ras terus mengalami penurunan dalam sepekan terakhir ini.

Seorang pedagang grosir telur di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Aldy Safrullah mengungkapkan hal tersbut.

Dia mengatakan permintaan teluar ayam ras pada pekan pertama dan kedua Januari 2022 meningkat.

Tetapi, katanya, memasuki pekan ketiga Januari ini, meski harga tebus telur ayam ras di Medan turun, tetapi daya beli masyarakat juga turun.

Disebutkan, pada Selasa (18/1/2022), harga tebus turun menjadi Rp 420.000/Ikat, dari sebelumnya Rp 430.000/ikat (300 butir).

Dia mengatakan biasanya sehari bisa laku di atas 100 ikat, tetapi saat ini sekitar 60 – 70 ikat.

Baca juga: Harga Telur Ayam Ras Turun Tipis, Pedagang Medan Cuci Gudang

Sebaliknya, harga minyak goreng curah kelapa sawit masih bertahap Rp 18.300/kg, tetapi daya beli juga turun.

Sedangkan harga tebus gula pasir masih tetap Rp 660.000/sak, naik dari sebelumnya Rp 580.000/sak (50 kg).

Untuk kacang kedelai, harga tebus juga masih tetap tinggi Rp 575.000/sak (50 kg).

Dampak kenaikan harga kacang kedelai membuat produsen tahu dan tempe mengurangi ukuran tahu dan tempe.

Zikra seorang produsen tempe di Pasar Induk Lambaro pengurangan ukuran untuk menekan biaya produksi atas kenaikan kedelai.

“Kalau hargan terus naik, maka bisa berdampak menurunnya daya beli masyarakat terhadap tempe dan tahu,” ujarnya.(*)

Baca juga: Harga Telur Ayam Mulai Turun, Minyak Goreng dan Gula Pasir Masih Tinggi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved