Berita Banda Aceh

Harga Telur Ayam Mulai Turun, Minyak Goreng dan Gula Pasir Masih Tinggi

Penyalur di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, yang menyatakan harga tebus ayam di Pasar Induk Lambaro saat ini sedikit turun seiring turunnya harga

Editor: bakri
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Stok telur ayam ras di sebuah penyalur telur di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar 

BANDA ACEH – Harga telur ayam mulai turun.

Setidaknya hal ini disampaikan para penyalur di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, yang menyatakan harga tebus ayam di Pasar Induk Lambaro saat ini sedikit turun seiring turunnya harga tebus di Medan.

Harga tebus telur ayam di Pasar Lambaro, Jumat (7/1) turun menjadi Rp 470.000/ikat (300 butir atau sepuluh papan) dari sebelumnya Rp 480 ribu per ikat.

“Tapi harga minyak goreng curah kelapa sawit masih tetap tinggi Rp 18.500/Kg, begitu juga gula pasir Rp 635.000 per zak atau 50 kilogram,” kata pedagang Pasar Induk Lambaro, Aldy Safrullah, kepada Serambikemarin.

Aldy mengatakan harga tebus telur ayam di Medan turun karena permintaan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera, menurun setelah tahun baru 2022.

Baca juga: Harga Telur dan Minyak Goreng Kembali Naik

Baca juga: Harga Telur dan Minyak Goreng Kembali Naik, Lengkap Harga Kebutuhan Pokok Lainnya

Hal ini sudah menjadi tradisi, setiap jelang tahun baru, harga telur ayam ras selalu naik, karena permintaan telur dari Pulau Jawa melonjak dan turun lagi setelah tahun baru.

Sedangkan daya beli telur ayam di Pasar Induk Lambaro dan Kota Banda Aceh, kata Aldy, masih tetap tinggi.

Baca juga: Telur di Aceh Singkil Tembus Rp 46.000 Per Lempeng, Pakan Naik Rp 200 Per Kg

Misalnya kemarin, masuk telur ayam ras dari Medan ke Pasar Induk Lambaro satu truk interkuler atau 1.300 ikat.

Dari sebanyak telur yang masuk tadi, setelah dibagi ke berbagai pelanggan di Banda Aceh dan Aceh Besar, stok telurnya di gudang tinggal sekitar 700 ikat lagi.

Stok sebanyak itu, menurut Aldy, jika melihat daya beli telur pada minggu pertama Januari 2022 ini, masih sangat tinggi, dua hari kemudian telur itu akan habis dan pada hari Senin (10/1/2021).

“Kita akan pasok sebanyak satu truk interkuler lagi atau 1.300 ikat lagi,” kata Aldy.

Aldy menambahkan meningkatnya permintaan telur ayam ras akhir-akhir ini karena harga ikan masih mahal seiring menurunnya tangkapan nelayan karena cuaca kurang kondusif.(her)

Harga kebutuhan pokok lainnya

* Gula pasir Rp 635.

000/zak (50 Kg) atau naik dibanding sebelumnya 615.

000/zak

* Kedelai Rp 585.

000/sak (50 Kg)

* Tepung Terigu Merk Dragon Rp 180.

000/zak (25 Kg)

* Tepung Terigu Merk Falcon Rp 195.

000/zak

* Tepung Segitiga Biru Rp 205.

000/zak (25Kg)

Baca juga: Dampak Harga Pangan Mahal, Pedagang Warteg Kurangi Cabai, Cari Telur Kecil

Baca juga: Harga Telur Naik di Nagan Raya, Harga Beras Juga Ikutan Merangkak Naik, Pembeli Berkurang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved