Berita Jakarta

Jokowi Minta Masyarakat Tetap Waspada Jangan Panik Hadapi Omicron, Sebulan Tembus 840 Kasus

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi kenaikan kasus harian Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir karena varian Omicron

Editor: bakri
SETNEG/Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo 

Intinya, ikuti protokol kesehatan dengan disiplin,” tegas Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, kasus varian Omicron di Indonesia terus bertambah.

Pemerintah memprediksi puncak kasus Omicron akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.

Prediksi tersebut berdasarkan hasil pengamatan pemerintah terhadap kasus Omicron di Afrika Selatan.

"Dari hasil trajectory (Covid-19) di Afrika Selatan, puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," kata Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan dalam dalam konferensi pers virtual, Minggu (16/1/2022).

Menteri Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Tangerang Selatan, salah satunya adalah TPS 53 dan 54 Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.
Luhut Binsar Pandjaitan. (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

Karena itu, kata Luhut, pemerintah melakukan sejumlah langkah mitigasi agar peningkatan varian Omicron dapat diminimalisir.

Ini dilakukan agar lonjakan yang terjadi tidak membebani sistem kesehatan di Indonesia.

Adapun langkah mitigasi yang dilakukan pemerintah yakni percepatan vaksinasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan.

"Pengetatan mobilitas akan menjadi opsi terakhir untuk dilakukan," kata Luhut.

Selain itu kata Luhut, pemerintah terus memperhatikan kasus Omicron yang terjadi di negara lain.

Misalnya kasus Omicron di Inggris dan Afrika Selatan yang saat ini telah melewati puncak harian kasus.

Selain itu kasus Omicron di Amerika Serikat dan Prancis yang juga mulai melandai.

Pemerintah juga terus memonitor peningkatan kasus Omicron di India, Thailand, dan Filipina.

Baca juga: Puncak Kasus Omicron 35 Hingga 65 Hari, Diprediksi Terjadi Februari Hingga Awal Maret

Baca juga: Pemerintah Iran Laporkan Tiga Warganya Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19 Omicron

Luhut menyadari cepat atau lambat peningkatan kasus Covid-19 akan terjadi di Indonesia.

"Seperti yang terjadi kemarin di mana (kasus Covid-19 baru ) telah menyentuh angka 1.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved