Buya Yahya Jelaskan Hukum Bekerja pada Non-Muslim, Harus Penuhi Persyaratan Ini

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, sehingga seorang muslim dan muslimah boleh bekerja di tempat orang non-muslim, apa saja?

SERAMBINEWS.COM - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya, memberikan penjelasan terkait hukum bekerja pada non-muslim.

Setiap orang pasti membutuhkan pekerjaan. 

Namun tanpa mereka sadari, ada sebagian orang harus bekerja dalam perusahaan yang dimiliki atau dipimpin oleh non-muslim.

Sebagian orang tidak mempermasalahkan hal tersebut karena mempertimbangkan tuntutan ekonomi.

Tetapi, sebenarnya bagaimana hukum bekerja pada non-muslim dalam Islam? 

Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri atau akrab disapa Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hukum bekerja kepada non-muslim dalam Islam.

Baca juga: Tips Mencari Jodoh Mulia Diungkap Buya Yahya, Harus Dikejar Jangan Menanti

Awalnya, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jamaah yang menanyakan hukum bekerja pada non-muslim dalam Islam.

"Assalamu’alaikum. Wr. Wb. Buya, saya Adrian, saat ini saya bekerja di perusahaan yang dimiliki oleh orang non-muslim bagaimana hukum bekerja kepada mereka?

Halal tidak gajinya? Mohon penjelasan Buya. Terima kasih," demikian pertanyaan jamaah tersebut.

Menjawab permasalahan tersebut, Buya Yahya mengatakan, Islam adalah agama yang luwes sekaligus tegas dengan prinsip.

Hal itu akan amat tampak dalam hal yang berhubungan dengan orang di luar Islam.

"Sesuai yang ditanyakan, Islam tidak melarang seorang Muslim bekerja kepada orang di luar Islam," kata Buya Yahya seperti dikutip Serambinews.com dari laman resmi buyayahya.org, Rabu (19/1/2022).

Akan tetapi bersama dengan diperkenankannya hal tersebut tentu ada rambu-rambu yang harus dipatuhi demi terjaganya kehormatan dan agama.

Sambung Buya Yahya, adapun terkait masalah ini sudah dibahas oleh ulama terdahulu dari berbagai mazhab.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Tips Agar Shalat Lebih Khusyuk dan Terasa Nikmat dengan Rutin Lakukan Hal Ini