Luar Negeri
Mirip Kasus ‘Jessica Sianida’, Gadis Ini Tega Racuni Ayah Kandungnya hingga Meregang Nyawa Sendirian
Ketika Linh tidak lagi mendengar suara ayahnya dari balik kamar mandi dan berpikir bahwa ayahnya sudah meninggal, ia kemudian beranjak tidur.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Mirip Kasus ‘Jessica Sianida’, Gadis Ini Tega Racuni Ayah Kandungnya hingga Meregang Nyawa Sendirian
SERAMBINEWS.COM, HANOI – Masih teringat jelas di benak masyarakat Indonesia kasus yang menimpa Wayan Mirna Salihin.
Wayan Mirna diketahui meninggal dunia setelah meminum kopi es Vietnam yang bercampur sianida pada 2016 silam.
Salah satu nama yang terseret yakni Jessica Kumala Wongso, yang tidak lain sahabat korban sendiri.
Setelah melalui proses persidangan panjang, hakim memutuskan Jessica Wongso bersalah.

Baca juga: Masih Ingatkah Kasus ‘Kopi Sianida’ 4 Tahun Berlalu? Pakar Ini Dulu Bongkar Ekspresi Aneh Jessica
Baca juga: Kasus Sate Sianida Mencuat, Nama Jessica Kopi Sianida Kembali Dibicarakan
Jessica disebut dengan sengaja mencampurkan zat berbahaya berupa sianida ke dalam kopi yang dipesankan dan diminum Mirna.
Alhasil Jessica Wongso dijatuhi hukuman pidana 20 tahun penjara.
Namun, peristiwa pembunuhan dengan menggunakan sianida tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
Melainkan di Vietnam. Lebih sadisnya, seorang anak tega membunuh ayah kandungnya sendiri dengan zat berbahaya tersebut.
Melansir dari Eva.vn, pada Jumat (21/1/2022), Kepolisian provinsi Ba Ria - Vung Tau, Vietnam menahan seorang gadis bernama Tong Thi Tung Linh (21).
Ia merupakan dalang dibalik pembunuhan ayah kandungnya sendiri yang bernama Diep.
Menurut penyelidikan awal, karena perseteruan dan dimarahi oleh ayah kandungnya, Linh memiliki niat untuk membunuh ayahnya.
Peristiwa itu bermula pada Selasa (18/1/2022), Linh mengendarai mobil menuju ke pasar Kim Bien untuk membeli 1 kg sianida seharga 500.000 VND (Rp 316 ribu) dari seorang wanita tak dikenal.
Baca juga: 5 Tahun Kematian Mirna Usai Minum Kopi Sianida Pesanan Jessica, Tak Ada Bukti Konkret Pelakunya
Ia kemudian kembali ke rumahnya pada sore hari setelah mendapatkan sianida tersebut.
Karena mengetahui kebiasaan ayahnya yang sering meminum air dari kulkas, jadi Linh mencampurkan racun itu ke dalam 3 botol air dan meninggalkannya di sana.