Anies Sindir Ketum PSI, Pengamat: Wajar, Giring Sudah Membabi Buta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melontarkan kritikan langsung kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha

Editor: bakri
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Giring PSI dan Anies Baswedan. 

Mantan Mendikbud mengatakan bahwa Giring memiliki waktu luang yang sangat banyak sehingga bisa melakukan kegiatan "tidak perlu" di bakal lokasi Formula E.

"Kalau kita-kita yang agak sibuk ini enggak cukup waktunya untuk keliling-keliling enggak perlu," sambung Anies yang juga diikuti oleh gelak tawa kedua pewawancaranya.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Ganjar Bersaing Ketat, Anies Tempel Terus

Tidak hanya sekali, saling sindir Giring dan Anies sudah terjadi beberapa kali.

Sebelum Anies memberikan komentar langsung kepada Giring, ia pernah membalas sindiran Giring dengan mengundang grup band Nidji saat mengecek sound system Jakarta International Stadium (JIS).

Lewat media sosial pada Senin (17/1/2022), Anies memuji suara grup band Nidji tidak sumbang.

Sindiran ini pun berlanjut.

Giring juga membuat pantun bahwa di bulan Oktober mendatang akan ada yang tumbang lewat media sosialnya.

"Jangan kau dengarkan suara sumbang.

Oktober bakal ada yg tumbang.

Cepat-cepat lah kita tutup gerbang.

2024 Insya Allah Indonesia tidak akan masuk jurang," tulis Giring dalam akun twitternya, Senin (17/1/2022) malam.

Kicauan itu turut disertai dengan sebuah video singkat lagu suara sumbang yang dinyanyikan langsung oleh Giring.

Jalan Menuju Pilpres

Aksi saling sindir antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum PSI Giring Ganesha dinilai sebagai drama untuk menaikkan nama Anies agar bisa maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan oleh pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved