NIP untuk 200 CPNS dan 71 PPPK Nagan Raya Diusul ke BKN

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya mulai mengusul nomor induk pegawai (NIP) untuk 200 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lulus baru ini. 

Selain CPNS, Pemkab juga mengusul NIP untuk pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK) jalur guru ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Usulan 200 CPNS formasi tahun 2021 setelah semua peserta melengkapi berkas terakhir pada 21 Januari 2022.

"Semua yang telah lulus telah melengkapi berkas," kata Kepala BKPSDM Nagan Raya, Bambang Surya Bakti SE melalui Kabid Pengembangan SDM dan Diklat Adi Misko SKom kepada Serambinews.com, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: Bocah Aqila Terseret Arus Saat Bermain di Pinggir Laut Gandapura Bireuen, Temannya Selamat

Dikatakan, setelah keluar NIP baru ke depan akan dikeluarkan SK bupati untuk penempatan dan pengangkatan sebagai CPNS Pemkab Nagan Raya. 

"Jumlah semua CPNS yang diusul NIP sebanyak 200 orang yang sebelumnya dinyatakan lulus oleh BKN," katanya.

Menurutnya, Pemkab Nagan sebenarnya membuka formasi CPNS sebanyak 228 orang. 

Dari jumlah itu, sebanyak 215 orang formasi tenaga kesehatan dan 13 orang formasi tenaga administrasi. Sedangkan yang ikut SKB (seleksi kompetensi bidang) sebanyak 372 orang. 

Namun yang dinyatakan lolos hanya 200 orang sehingga 28 formasi kosong yang lulus.

Baca juga: Satpol PP Nagan Raya Tangkap 5 Ternak Berkeliaran, Sanksi Denda Rp 50 Ribu-Rp 100 Ribu/Hari

Adi mengakui bahwa, Pemkab juga ikut mengusul NIP untuk PPPK yang dinyatakan lulus baru-baru ini yang merupakan seleksi tahap I untuk guru SD dan SMP lingkup Pemkab Nagan Raya. 

"Setelah keluar NIP PPPK untuk guru baru dikeluarkan SK pengakatan dan penempatan," katanya.

Tahap II 99 orang

Kabid Pengembangan SDM dan Diklat BKPSDM Nagan Raya, Adi Misko menambahkan, sebanyak 99 orang PPPK guru baru-baru ini kembali dinyatakan lulus. 

Baca juga: DPO Sabu 6 Kilogram di Aceh Utara Kabur ke Luar Negeri 

Seleksi diselenggarakan baru-baru ini diikuti khusus peserta honorer dari guru tahap II.

Peserta yang lulus tahap II, kata Adi, saat ini sedang dalam tahap pemberkasan yakni mengisi daftar riwayat hidup.

Proses seleksi guru PPPK dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas Pendidikan Nagan Raya kerja sama dengan BKN melalui tes CAT (computer assisted test).(*)

Baca juga: Pembentukan Kecamatan Kandang Makmur Lhokseumawe Masih Berproses di Kemendagri