Hari Gizi Nasional, Ini 5 Nutrisi Penting yang Dibutuhkan untuk Usia 50 Tahun ke Atas

SERAMBINEWS.COM - Tanggal 25 Januari 2022 diperingati sebagai Hari Gizi Nasional di Indonesia.

Di Hari Gizi Nasional ke-62 ini, mari menjadi bagian dari kampanye kesadaran gizi seimbang, terutama dalam memenuhi nutrisi penting yang dibutuhkan untuk usia 50 tahun ke atas.

Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, betapa pentingnya memberi kesadaran tentang kebutuhan nutrisi untuk pria dan wanita usia 50 tahun ke atas.

Pasalnya, tubuh wanita mengalami perubahan besar pada usia 50-an karena menopause dan penurunan kadar estrogen.

Hal ini menyebabkan berkurangnya pelumasan vagina dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Pada pria, kadar testosteron rendah menyebabkan hilangnya massa otot, kelelahan, disfungsi ereksi dan libido rendah.

Baca juga: Kenali 10 Gejala Umum Penyakit Liver, Gangguan Kesehatan Mematikan yang Kadang Muncul Tanpa Gejala

Selain itu, kadar estrogen yang rendah dapat menyebabkan Anda kehilangan kepadatan tulang yang menempatkan Anda pada risiko osteoporosis.

Penurunan estrogen juga meningkatkan lemak perut, penyakit jantung, dan masalah terkait usia lainnya.

Tak hanya itu, memasuki usia 50-an juga muncul tanda-tanda fisik seperti penuaan, pergeseran ritme sirkadian, kehilangan massa tulang, semua ini mulai muncul baik pada pria maupun wanita.

Untuk menjaga kesehatan Anda pada usia ini, Anda harus memasukkan lima nutrisi penting seperti vitamin B, kalsium, vitamin D, serat dan antioksidan dalam pola makan.

1. Vitamin B

Mikronutrien penting seperti vitamin B6 dan vitamin B12 membantu tubuh Anda menyingkirkan zat kimia yang disebut homosistein yang menyebabkan stres oksidatif, gangguan fungsi endotel, dan trombosis.

Baca juga: Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang, Begini Manfaatnya Bagi Kesehatan

Hal ini pada akhirnya menyebabkan aterosklerosis atau suatu kondisi dimana menumpuknya lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri.

Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 unggas, ikan, produk susu, roti, telur, kedelai, bayam, pisang, dan alpukat dalam menu makanan, secara tidak langsung Anda dapat memberi tubuh Anda jumlah vitamin B yang dibutuhkan.

Juga ketika Anda mencapai usia 50-an, risiko penyakit Alzheimer dan demensia tinggi dan dapat diturunkan dengan bantuan makanan vitamin B12 yang membantu fungsi otak yang optimal.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan Bukan Hanya Olahraga Saja, Ayo Dicoba Ini 6 Cara Diet Alami

Menurut Institute of Medicine, orang dewasa di atas 50 tahun harus mendapatkan 2,4 mcg vitamin B12 dan 1,3 mg vitamin B6 setiap hari.

2. Kalsium

Kalsium, mineral penguat tulang, sangat penting pada tahap ini karena Anda memiliki peningkatan risiko patah tulang dan hilangnya kepadatan tulang.

Jadi, untuk menjaga tulang Anda tetap sehat dan kuat, sertakan makanan kaya kalsium seperti susu, salmon, sayuran hijau, dan yogurt.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Jeruk Nipis Dicampur Madu & Garam untuk Kesehatan

Menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, targetkan sekitar 1.200 mg kalsium per hari, ini berlaku untuk pria dan wanita.

3. Vitamin D

Vitamin D adalah vitamin esensial yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor dengan lebih baik.

Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari dan kebanyakan wanita dan pria di atas 50 tahun tidak mendapatkan cukup vitamin D.

Mereka harus menargetkan 600 IU (15 mcg) dari makanan seperti ikan berlemak, jus jeruk, produk susu, kuning telur, susu kedelai dan lainnya.

4. Serat

Ketika berusia 50-an, ketidakseimbangan hormon sering terjadi.

Untuk menyeimbangkan hormon seperti leptin, hormon kelaparan, pola makan Anda harus mengandung sayuran berserat tinggi.

Baca juga: Malam Ini Coba Minum Air Serai sebelum Tidur, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Menurut dr Zaidul Akbar

Konsumsi sayur berserat tinggi dapat menormalkan kadar leptin dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Jangan lupa, terus sertakan makanan berserat tinggi seperti brokoli, kubis, biji-bijian, dan lainnya dalam menu makanan.

5. Antioksidan

Antioksidan berperan sebagai penangkal radikal bebas yang memiliki kemampuan untuk menetralisir radikal bebas.

Radikal bebas ini merusak sel-sel yang dapat menyebabkan banyak penyakit termasuk kanker.

Sebagian besar kanker payudara dan kanker ovarium didiagnosis pada usia 50-an, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Dalam kasus pria, kanker prostat sebagian besar didiagnosis setelah usia 50 tahun.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Makanan dan Minuman Manis Mengandung Gula Pasir Tidak Baik untuk Kesehatan

Jadi, sertakan makanan pelawan kanker seperti sayuran berdaun hijau tua, buah dan sayuran berwarna kuning tua atau oranye.

Nutrisi lain seperti vitamin C, magnesium, fosfor, dan lainnya juga harus menjadi bagian dari pola makan Anda.

Selain itu, ketika sudah memasuki usia 50 tahun, penting bagi Anda untuk melakukan kebiasaan sehat.

Seperti membatasi asupan permen dan minuman manis dalam jumlah sedang.

Perhatikan kadar gula darah untuk mencegah diabetes tipe 2.

Baca juga: Ketahui Cara Mencegah Diabetes, Bapak dan Ibu Cukup Lakukan 3 Hal ini Kata dr Zaidul Akbar

Baca juga: BERITA POPULER – Kepala Baitul Mal Rudapaksa Santriwati, Pemutihan Pajak, Sosok Pj Gubernur Aceh

Sertakan makanan anti-inflamasi seperti kunyit, bawang putih, kakao, teh, dan beri.

Konsumsi lebih banyak asam lemak esensial.

Sesuaikan asupan kalori Anda karena metabolisme terus melambat.

Kurangi gejala menopause dengan kacang mete, apel, jagung, dan kedelai karena merupakan sumber fitoestrogen yang hebat.

Terakhir, konsumsi makanan vegetarian beberapa kali seminggu karena makanan vegetarian rendah kalori. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Instruksi Kadisdikbud Subulussalam, Calon Murid SD dan Siswa SMP Diwajibkan Bisa Membaca Alquran

Baca juga: Singapura Diserang Omicron Kasus Berlipat Ganda, Anak-anak Dominasi Pasien di Rumah Sakit

Baca juga: Ririe Fairus Mantan Istri Ayus Terisak saat Ceritakan Masalah Rumah Tangga pada Maia Estianty