Jurnalisme Warga

Peran Syekh Al Kalali sebagai Pionir Gerakan Literasi di Aceh

Tujuan literasi adalah membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman individu dan masyarakat dengan cara membaca informasi

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Peran Syekh Al Kalali sebagai Pionir Gerakan Literasi di Aceh
FOR SERAMBINEWS.COM
ISWADI SYAHRIAL NUPIN. S.Sos., M.M., Pegawai Negeri Sipil pada Universitas Andalas Padang, melaporkan dari Padang, Sumatera Barat

Peran beliau sebagai ulama ditandai dengan dakwahnya yang berusaha memerangi takhayul, bid’ah, dan khurafat melalui organisasi Al Irsyad.

Organisasi ini bergerak dalam bidang pendidikan Islam.

Didirikan oleh Syekh Ahmad Soorkati, cendekiawan Islam asal Sudan yang tinggal di Makkah lalu datang ke Indonesia atas permintaan organisasi Jamiat Kheir sebagai guru.

Baca juga: Wamenag Akui Literasi Karya Ulama Masa Lalu di Aceh Berlimpah

Organisasi Al Irsyad memiliki semangat yang sama dengan Muhammadiyah, terutama dalam memerangi taklid.

Syekh Al Kalali merupakan guru dari Teungku Hasbi Ash Shiddieqy yang memberikan pencerahan pentingnya mendalami karya Muhammad Abduh, Muhammad Rasyid Ridha, Ibn Taimiyyah, dan Ibn Qayyim sehingga di dalam diri Teungku Hasbi terbuhul semangat tajdid atau pembaruan dan pemurnian Islam.

Beliau juga memberikan rekomendasi kepada Teungku Hasbi untuk melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Al Irsyad di Jawa di bawah bimbingan Syekh Ahmad Soorkati.

Peran beliau sebagai saudagar dapat diketahui dari bisnisnya di bidang ekspor impor yang berkembang pesat di Cirebon, Pulau Pinang, dan Lhokseumawe.

Syekh Al Kalali dapat dikatakan sebagai pionir gerakan literasi karena mendirikan Majalah Al Imam yang memengaruhi pemikiran Islam tidak hanya di Aceh, tapi juga Asia Tenggara.

Pernyataan di atas dikuatkan oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) dalam bukunya “Ayahku” yang terbit tahun 1950, dijelaskan bahwa keberadaan Majalah Al Imam ini seluruhnya dibiayai oleh Syekh Al-Kalali yang juga bertindak sebagai mudir (direktur) majalah tersebut.

Dengan kata lain, modal pendirian Majalah Al Imam itu seluruhnya berasal dari Syekh Al Kalali.

Alasan Syekh Al Kalali mendirikan Majalah Al Imam dilatarbelakangi oleh kecintaannya kepada wathan (tanah air).

Peran Syekh Al Kalali

Syekh Al Kalali dapat dikatakan sebagai pionir gerakan literasi di Aceh.

Ini dapat dilihat dari perilaku beliau memasuki suatu negeri.

Baihaqy (2021) menyatakan jika beliau datang ke suatu negeri, beliau akan selidiki sejarah negeri tersebut, adat istiadat penduduknya, dan perkembangan agamanya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved