Berita Pidie

Pidie Mulai Data Kerugian Banjir,Pemkab Pidie Bersihkan Sisa Banjir

Tim yang mendata kerugian dampak banjir belum selesai melakukan verifikasi terhadap sejumlah sarana publik rusak

Editor: bakri
For Serambinews.com
Beko bersihkan aliran sungai dari kayu sisa banjir di Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Selasa (25/1/2022). 

Keuchik Alue Calong, Zulfikar kepada Serambi, Jumat (21/1/2022), menjelaskan, kerusakan tebing sungai tiga tahun lalu berdampak pada pengerusan tanah kuburan umum yang terbawa derasnya air sungai.

Menurutnya, saat itu masyarakat menangani secara darurat dengan memasang potongan bambu yang ditancapkan di bibir sungai.

Hal ini untuk menahan tanah kuburan umum tidak terus tergerus.

Tapi, saat banjir bambu pengamanan tebing justru terbawa banjir.

" Kami mengharap perhatian pemerintah untuk memasang kawat bronjong untuk menyelamatkan tanah kuburan umum.

Baca juga: Pelajar Lhokseumawe Kumpulkan Rp 32 Juta untuk Bantu Korban Banjir

Sebab, sudah tiga makam sudah dipindahkan ke tempat lain setelah rusak diterjang erosi.

Saat ini, satu makam lagi bertambah rusak," pungkasnya.

Camat Padang Tiji, Asriadi SSos kepada Serambi, Selasa (25/1/2022), mengatakan, Pemkab Pidie mengirimkan dua unit alat beko untuk membersihkan tumpukan kayu sisa banjir di aliran sungai atau krueng.

Sungai yang dibersihkan meliputi Krueng Padang Tiji, Kunyet, Paloh dan Seulasak Tanjong.

Selain membersihkan kayu, sebut Asriadi, dua beko juga membersihkan rumpun bambu yang tumbuh subur di bibir sungai.

" Kalau jadwal berapa hari dibersihkan aliran sungai kita tidak mengetahuinya.

Namun, yang sudah dibersihkan 1.100 meter pada tiga lokasi.

Saat ini, masih dilakukan pembersihan," ujarnya.

Ia menyebutkan, untuk lahan pertanian warga yang airnya disuplai dari Krueng Seulasak Tanjong.

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan masyarakat sebagai pemilik lahan.

Koordinasi itu untuk mengetahui apakah kawasan itu perlu dilakukan pembersihan. (naz)

Baca juga: Petani Aceh Utara Rugi Rp 12 Miliar Akibat Banjir Awal Tahun, Pemerintah Bantu Benih Padi

Baca juga: Dampak Banjir Awal Tahun 2022 Ribuan Hektare Padi di Aceh Utara Gagal Panen

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved