Internasional

Taliban Bantai Mantan Anggota Pasukan Afghanistan dan Internasional, Usai Gulingkan Pemerintahan

Seratusan mantan pasukan Afghanistan dan pasukan internasional tewas seusai Taliban menggulingkan pemerintahan yang sah.

Editor: M Nur Pakar
AFP/WAKIL KOHSAR
Anggota pasukan elite Taliban‚ Batalyon Badri 313‘ berjaga di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, pada Selasa (31/8/2021), setelah Amerika Serikat menarik semua pasukannya dari Afghanistan. 

Taliban menguasai sebagian besar Afghanistan ketika pasukan AS dan NATO berada di tahap akhir penarikan yang kacau dari negara itu setelah 20 tahun.

Mereka memasuki Kabul pada 15 Agustus 2021 tanpa perlawanan dari tentara Afghanistan atau presiden negara itu, Ashraf Ghani, yang melarikan diri.

Taliban awalnya menjanjikan amnesti umum bagi mereka yang terkait dengan mantan pemerintah dan pasukan internasional.

Termasuk toleransi dan inklusivitas terhadap perempuan dan etnis minoritas.

Namun, Taliban telah memperbaharui pembatasan pada perempuan dan menunjuk pemerintahan yang seluruhnya laki-laki.

Sehingga, warga Afghan kecewa, termasuk masyarakat internasional.

Ekonomi Afghanistan yang bergantung pada bantuan sudah tersandung usai Taliban merebut kekuasaan.

Komunitas internasional membekukan aset Afghanistan di luar negeri.

Baca juga: Taliban Tangkap Seorang Profesor Universitas Populer Afghanistan, Usai Kritik Keras Pemerintah

Bahkan, menghentikan dukungan ekonomi, mengingat reputasi kebrutalan Taliban selama pemerintahannya tahun 1996-2001.

Terutama, penolakan untuk mendidik anak perempuan dan mengizinkan perempuan bekerja.

Guterres mengatakan:

“Situasi di Afghanistan tetap genting dan tidak pasti usai enam bulan pengambilalihan Taliban."

"Berbagai guncangan politik, sosial-ekonomi dan kemanusiaan bergema di seluruh negeri.”

Dia mengatakan Afghanistan hari ini menghadapi banyak krisis.

Mulai dari darurat kemanusiaan, kontraksi ekonomi besar-besaran, melumpuhkan sistem perbankan dan keuangannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved