Internasional
Pasukan Khusus AS Operasi Besar-besaran di Suriah, Warga Desa Terkejut
Pasukan khusus AS melakukan serangan kontra-terorisme skala besar yang sukses di baratlaut Suriah pada Kamis (3/2/2022) pagi.
Operasi klandestin terjadi ketika kelompok ISIS menegaskan kembali dirinya, melakukan beberapa serangan terbesarnya sejak dikalahkan pada 2019.
Dalam beberapa minggu dan bulan terakhir, kelompok tersebut telah meluncurkan serangkaian operasi di wilayah tersebut.
Termasuk serangan 10 hari. akhir bulan lalu untuk merebut sebuah penjara di timur laut Suriah.
Pasukan pimpinan Kurdi yang didukung AS mengatakan lebih dari 120 pejuang dan pekerja penjara tewas dalam upaya menggagalkan rencana ISIS.
Tampaknya bertujuan untuk membebaskan operasi senior ISIS dari penjara. Penjara tersebut menampung setidaknya 3.000 tahanan kelompok Daesh.
Upaya pembobolan penjara adalah operasi militer terbesar oleh kelompok ekstremis sejak ISIS dikalahkan dan anggotanya tersebar ke surga pada 2019.
Koalisi pimpinan AS melakukan serangan udara dan mengerahkan personel Amerika di Bradley Fighting Vehicles ke area penjara untuk membantu pasukan Kurdi. .
Pada konferensi pers, seorang pejabat senior SDF Nowruz Ahmad mengatakan serangan penjara bagian dari plot yang lebih luas yang telah dipersiapkan ISIS.
Termasuk serangan terhadap lingkungan lain di Hassakeh, Shaddada dan daerah Deir Ezzor di Suriah timur dan kamp Al-Hol di selatan, tempat ribuan keluarga anggota ISIS.
Baca juga: Jet Tempur Rusia Gempur Persembunyian Militan ISIS di Suriah
Koalisi pimpinan AS telah menargetkan gerilyawan pada beberapa kesempatan dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan tujuan mengganggu apa yang dikatakan pejabat AS sebagai sel rahasia yang dikenal sebagai kelompok Khorasan yang merencanakan serangan eksternal.
Sebuah serangan udara AS menewaskan komandan kedua Al-Qaeda, mantan ajudan bin Laden Abu Al-Kheir Al-Masri, di Suriah pada 2017.(*)