Internasional

Tentara Yaman Kepung Milisi Houthi di Haradh, Warga Sipil Diminta Jauhi Kota

Tentara Yaman dukungan koalisi pimpinan Arab Saudi dan internasional mengepung pasukan milisi Houthi di utara Kota Haradh.

Editor: M Nur Pakar
AFP/STR
Pejuang yang setia kepada pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi mengambil posisi di garis depan al-Jawba menghadapi milisi Houthi, di Provinsi Marib pada 14 Januari 2022. 

Seorang komandan wilayah militer ke-5 tentara Yaman, beberapa jam setelah dimulainya serangan Haradh.

Serangan militer di provinsi utara Hajjah menjadi bagian dari operasi “Kebebasan Yaman yang Bahagia.”

Dengan harapan membebaskan negara itu dari Houthi yang diumumkan oleh Brigjen. Jenderal Turki Al-Maliki pada Januari 2022.

Majili mengatakan pembebasan Haradh akan memungkinkan pasukan pemerintah bergerak ke selatan menuju kota pelabuhan Hodeidah.

Baca juga: Uni Emirat Arab Minta AS Masukkan Kembali Houthi Sebagai Organisasi Teroris

Dimana, untuk mengamankan penyeberangan perbatasan Al-Tewal yang menghubungkan wilayah utara Yaman dengan Arab Saudi.

Serta membantu ribuan orang terlantar untuk kembali ke rumah mereka.

Laporan media lokal mengatakan Houthi menembakkan tiga rudal balistik ke pasukan pemerintah di sekitar Haradh.

Kemudian, menanam ranjau darat dalam upaya untuk menghentikan pasukan maju ke kota.

Pasukan pemerintah juga membuat kemajuan di provinsi utara Saada, jantung Houthi, merebut beberapa lokasi dan wilayah di distrik Haydan.

Houthi menderita banyak korban, sementara 13 kendaraan milisi dihancurkan oleh pesawat tempur koalisi selama 24 jam terakhir di Provinsi Hajjah dan Marib.(*)

Baca juga: Parlemen Eropa Usulkan Houthi Sebagai Organisasi Teroris

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved