Berita Abdya
Tujuh Srikandi Akan Bertarung Pada Pemilihan Keuchik di Abdya, Ini Nama-namanya
Sebanyak tujuh orang ‘srikandi’ akan bertarung pada Pemilihan Keuchik Serentak di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
lihat foto
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sebanyak tujuh orang ‘srikandi’ akan bertarung pada Pemilihan Keuchik Serentak di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Data yang diperoleh, dari 152 gampong di 9 kecamatan dalam Bumoe Breuh Sigupai, hingga penutupan pendaftaran, tercatat ada sebanyak tujuh orang dari kaum perempuan ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi 6 tahun sekali tersebut.
Walau jumlahnya sedikit, tujuh perempuan ini tidak bisa dianggap remeh.
Pasalnya, tujuh srikandi ini punya popularitas yang cukup baik, dan masuk dalam bursa tiga besar dalam pertarungan tersebut.
Selain cakap dalam berbicara dan punya mental untuk tampil, tujuh orang ini juga dikenal aktif di tengah masyarakat. Bahkan, meraka masuk dalam aparatur gampong.
Adapun ketujuh srikandi tersebut yakni, Shinta Humaira, bakal calon (balon) keuchik dari Gampong Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie.
Baca juga: Bupati Abdya Tambah Anggaran Pemilihan Keuchik, Jadi 20 Juta Per Gampong
Lalu, Rohani, balon keuchik Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie dan Thaibah, balon keuchik dari Desa Lamkuta, juga dari Kecamatan Blangpidie.
Selanjutnya, ada Ira Maya, balon keuchik dari Gampong Alue Dawah, Kecamatan Babahrot.
Di Kecamatan Setia, ada balon keuchik bernama Nurhijah dari Gampong Ujong Tanoh.
Dua balon perempuan terakhir dari Kecamatan Susoh di Gampong Gadang, Husni yang saat ini menjabat Pj Keuchik setempat.
Terakhir dari Kecamatan Jeumpa, Desa Asoe Nanggroe bernama Asridayani.
Untuk terpilih, ketujuh perempuan ini bakal melawan popularitas para laki-laki yang jumlahnya tidak sedikit.
Baca juga: YARA Menilai Pemilihan Keuchik Secara Serentak di Abdya Terancam Gagal, Begini Analisisnya
Karena pada umumnya pendaftar calon keuchik di Aceh Barat Daya lebih banyak dari kalangan laki-laki.
Asisten I Pemerintahan Keistimewaan dan Kesra Setdakab Abdya, Amrizal SSos mengatakan, bahwa siapapun boleh mencalonkan diri, termasuk calon dari perempuan.
