Breaking News

Feature

Simpuh Sujud Prajurit TNI yang Disumpah Hingga Tangis Haru Pecah di Blangpadang

Matahari yang berada hampir tepat di atas kepala tak membuat warga mengurungkan niat untuk berlari menghampiri anak, ponakan, adik, dan famili mereka

Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/SUBUR DANI
Orang tua memeluk putranya yang baru saja dilantik menjadi Prajurit TNI dalam penutupan Dikmaba Tahun 2021 Kodam IM di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Jumat (11/2/2022). 

Laporan Subur Dani I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Garis tidak boleh melintas yang dipasang di kiri dan kanan tribun Lapangan Blangpadang tiba-tiba saja dipotong dengan tangan oleh warga yang hadir. Tuuuuuppp, seketika putus.

Petugas berseragam TNI AD tak lagi menghalau, justru membiarkan warga masuk ke arena tengah lapangan. Padahal sedari tadi petugas menjaga ketat agar warga tertib dan tidak melewati batas yang telah ditentukan.

Tiba-tiba saja warga gaduh dan menyembul berlarian ke tengah lapangan. "Silakan Bapak-bapak, ibu-ibu mencari yang mana anaknya. Tapi tetap dengan tertib dan menjaga protokol kesehatan ya," imbau seorang menggunakan pengeras suara.

Cegah Omicron, TNI di Abdya Suntik Vaksin Booster

Matahari yang berada hampir tepat di atas kepala tak membuat warga mengurungkan niat untuk berlari menghampiri anak, ponakan, adik, dan famili mereka yang baru saja dilantik menjadi Prajurit Bintara TNI AD Kodam Iskandar Muda.

Dengan teliti mereka mencari satu per satu di dalam barisan. Ada yang langsung menemukan ada juga yang harus kelimpungan mencari ke sana sini. Lantaran para prajurit yang baru dilantik, sulit dibedakan karena mereka berpostur sama dan mengenakan seragam yang sama.

"Maaaaaaaak, ayaaaahhh," teriak beberapa prajurit yang melihat ayah ibunya dan seketika tangis pecah. "Itu dia, itu yang di depan sebelah kiri," ucap salah seorang ibu dan tergopoh-gopoh menghampiri anaknya.

Briptu Christy Dicokok di Arena Biliar, Desersi dari Tugas, Tak Terdeteksi Petugas Hotel

Begitulah suasana penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD dan pengambilan sumpah prajurit di Lapangan Blangpadang, Jumat (11/2/2022) pagi yang digelar oleh Resimen Induk Daerah Militer Iskandar Muda (Rindam IM).

Ini adalah kali pertama Rindam IM menggelar penutupan pendidikan Bintara TNI AD di Lapangan Blangpadang. Kodam IM sengaja menggelar di tempat terbuka agar penutupan pendidikan itu bisa disaksikan langsung oleh masyarakat.

Amatan Serambinews.com, para orang tua dan famili yang hadir tidak bisa menyembunyikan haru bahagia. Tangis mereka pecah berulangkali tatkala memeluk anak-anak mereka ysng telah berseragam TNI AD dengan pangkat Sersan Dua.

Begitu pun para prajurit yang baru saja disumpah, mereka menangis kuat, memeluk erat orang tua dan familinya yang hadir.

Meski wajah gagah dengan kulit wajah yang gelap karena baru saja menyelesaikan pendidikan militer, namun para prajurit tetap saja menangis terisak.

Mata mereka sembab, air mata membasahi pipi saat orang tua datang dan memeluk erat. Sesekali, para prajurit menyeka air mata dengan seragamnya namun tak melepas dekapan erat orang tua dan familinya.

Manajemen Hotel Horison Sky Kualanamu Roadtrip ke Aceh

Bahkan, ada prajurit yang bersimpuh sujud di kaki kedua orang tua. Mereka langsung sujud dan mencium kedua kaki orang tua dengan tangis yang menyeruak.

Adalah Sersan Dua Dava, dari Aceh Utara. Prajurit TNI yang baru saja dilantik ini tak mampu menahan tangis saat ayah dan ibunya mendekap dan memeluk tubuhnya.

Suara isak tangis Dava terdengar jelas, seakan Ia menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang telah mendidik dan membimbingnya hingga menjadi Prajurit TNI.

Dava tak mau melepas pelukannya, Ia memeluk erat ayahnya Husain dan ibunya Mariana. Dava baru menyudahi tangis dan peluknya saat Serambinews.com bertanya kepada ayahnya. "Sudah nak, sudah. Kamu hebat," ujar Husen sambil menepuk dua pundak anaknya.

Kepada Serambinews.com, Husain mengaku sangat senang putra pertama mereka itu lulus dan telah menjalani pendidikan bintara sebagai Prajurit TNI AD.

"Ini anak pertama kami dari empat bersaudara, alhamdulllah," kata Husain yang juga prajurit TNI di Kodim Aceh Utara.

Dava sendiri mengaku sangat terharu karena sudah melewati pendidikan tahap pertama ini dan telah dikukuhkan menjadi prajurit TNI.

"Siap, kami sangat terharu. Menjadi TNI adalah cita-cita saya sejak sekolah dulu," pungkasnya.

Muhammad Din, orang tua prajurit lainnya yang terpantau Serambinews.com juga tak mau menyudahi ciuman kepada putranya Sersan Dua Arjuna. Keluarga asal Gayo Lues ini terlihat sangat terharu bahagia.

"Pekerjaan saya petani, saya dari Goyo Lues. Ini anak bungsu saya, satu-satunya anak yang menjadi tentara," katanya.

Arjuna sendiri merasa sangat bersyukur bisa lulus dan menjadi Prajurit TNI. Dia mengaku selama ini mempersiapkan diri sebelum mengikuti seleksi.

"Saya belajar psikotes, latihan, berenang, lari, dan latihan lainnya. Alhamdulillah saya lulus," pungkasnya.

Upacara penutupan Dikmaba tahun 2021 di Blangpadang dipimpin langsung loen Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Upacara itu turut dihadiri Ketua DPRA, Wakapolda Aceh, perwakilan pemerintah, dan para pejabat utama Polda Aceh.

Sebanyak 273 prajurit TNI AD dikukuhkan langsung oleh Pangdam IM menjadi prajurit TNI dengan pangkat Sersan Dua.

Pendidikan yang barus diselesaikan ini adalah pendidikan tahap pertama, selanjutnya mereka akan mengikuti pendidikan tahap dua sesuai dengan kecabangan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved