Bunda, Ini 4 Jenis Makanan Sehat untuk si Kecil yang Masih Balita Sesuai Saran dr Zaidul Akbar

SERAMBINEWS.COM - Dokter yang juga seorang penceramah, dr Zaidul Akbar membagikan sebuah tips sehat mengenai makanan sehat untuk balita.

Bagi Anda yang memiliki anak di bawah lima tahun (Balita) dan sedang aktif bermain dan belajar tentunya memerlukan asupan nutrisi yang cukup, tepat, dan lengkap untuk menjamin agar tumbuh kembangnya optimal.

Sebagai orang tua, pastikan agar Bunda menyajikan menu makanan sehat yang bisa memberikan asupan energi dan zat gizi untuk mendukung perkembangan motorik, mental, dan kognitifnya.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Sabtu (12/2/2022), adapun makanan sehat untuk balita sebenarnya ada banyak dan bisa saling dikombinasikan satu sama lain.

Makanan sehat untuk balita sebaiknya menggunakan bahan-bahan alami dan sebisa mungkin hindari makanan olahan.

Lantas, apa saja makanan sehat untuk balita?

Berikut adalah 4 jenis makanan sehat untuk balita yang perlu Bunda ketahui.

Baca juga: Moms Wajib Tahu, Ini 12 Makanan Sehat untuk Bayi Usia Satu Tahun, Ada Timun hingga Ikan

1. Sayur dan buah

Menurut dr Zaidul Akbar, makanan sehat untuk balita sebaiknya dibiasakan sejak dini mengonsumsi makanan sehat atau istilahnya makanan living food seperti sayuran dan buah-buahan.

2. Daging

Jika ingin memberikan daging untuk anak, berikanlah daging yang diolah sendiri tanpa campuran pegawet.

dr Zaidul Akbar menegaskan jika ingin memberikan makanan sehat seperti daging, dr Zaidul Akbar menyarankan jangan berikan daging yang sudah diolah seperti nugget atau sosis dan produk olahan lainnya.

Walaupun makanan olahan seperti nugget dan sosis itu enak dan sukai anak-anak, namun menurut dr Zaidul Akbar jenis makanan olahan seperti itu kurang baik jika dikonsumsi oleh balita atau anak-anak.

3. Madu dan Habbatussauda

Biasakan juga balita dan anak-anak diberikan asupan dari produk-produk yang ada dalam Al-Qur'an dan disebutkan Rasulullah SAW seperti madu asli, habbatussauda dan produk-produk kesehatan lainnya seperti makanan yang mengandung probiotik.

Baca juga: Moms, Ini 14 Tips Sederhana untuk Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

4. Beras merah

Selanjutnya disarankan dr Zaidul Akbar, sebaiknya hindari anak mengonsumsi nasi putih dan mengurangi makanan yang mengandung minyak-minyakan.

Untuk nasi putih, sebaiknya gunakan dari beras putih organik atau sebagai gantinya yang jauh lebih sehat mengganti beras putih dengan beras coklat, beras hitam atau beras merah.

"Berbagai macam pilihan kepada mereka untuk anda berikan, sudah mulai menjauhkan mereka dari makanan-makanan yang tinggi karbohidrat," sambung dr Zaidul Akbar.

Karbohidrat tak hanya bisa didapatkan dari nasi, Anda bisa mengganti nasi terutama nasi putih dengan kentang.

"Kita tetap kasih karbohidrat tapi dalam bentuk yang lain kan banyak, misalnya nasi putih bisa diganti dengan beras merah, beras coklat, atau mungkin kentang, sangat banyak," tuturnya.

Baca juga: Moms, Berikut 14 Tips Sederhana agar Bayi Anda Tidur Lelap tanpa Perlu Diayun-ayun dan Digendong

Referensi menu makanan sehat untuk balita

Selain itu, dr Zaidul Akbar yang juga terkenal dengan konsep Jurus Sehat Rasulullah (JIS) ini juga memberikan menu makanan sehat untuk balita.

Menu makanan sehat berikut ini bisa jadi referensi untuk ibu-ibu di rumah dalam menyajikan makanan sehat untuk anak.

"Misalkan pagi-pagi nih kita bisa bikin bubur, bukan dari bubur beras putih biasa tapi bikin bubur alpukat. Anda kasih sedIkit kurma dan sedIkit madu, anda kasih sedikit garam," katanya.

Makanan ini sangat powerfull untuk balita, pasalnya alpukat mengandung protein yang sangat tinggi kata dr Zaidul Akbar.

Resep menu sehat bubur alpukat tersebut adalah salah satu dari banyaknya menu makanan sehat lainnya yang bisa ibu kombinasikan dengan bahan alami lainnya di rumah.

Terakhir, dr Zaidul Akbar juga menganjurkan para ibu-ibu di rumah untuk lebih berkreasi dalam memberikan makanan anak dengan bahan alami, sehingga imunitas anak akan lebih kuat nantinya.

"Jadi kita berkreasilah dalam memberikan makanan anak-anak dan indikatornya adalah anak-anak tersebut jauh lebih kuat dan tahan imunitasnya ketika menghadapai musim apapun itu salah satu indikatornya, Wallahu A'lam Bishawab," pungkas dr Zaidul Akbar. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Rusak Parah, Warga Berharap Jalan Rusak di Blang Barom Segmen 1 Proyek Multiyears Segera Diperbaiki

Baca juga: Apa Bedanya Iman, Keyakinan dan Kepercayaan? Buya Yahya Beri Penjelasan Menurut Ajaran Islam

Baca juga: Catat! Ini 9 Orang yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa Menurut Buya Yahya, Nomor 8 Khusus Wanita