Perang Rusia dan Ukraina

Diisukan akan Diserang Rusia pada 16 Februari 2022, Presiden Ukraina Minta Rakyat Kibarkan Bendera

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Senin meminta rakyatnya untuk mengibarkan bendera dan menyanyikan...

Editor: Eddy Fitriadi
AP/Handout
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Diisukan akan Diserang Rusia pada 16 Februari 2022, Presiden Ukraina Minta Rakyat Kibarkan Bendera. 

Departemen Luar Negeri mengeluarkan travel advisory yang merekomendasikan agar warga AS meninggalkan Belarus, yang berbatasan dengan Rusia dan Ukraina.

Rusia memiliki lebih dari 100.000 tentara yang berkumpul di dekat perbatasan Ukraina. Para pemimpin politik Rusia menyangkal tuduhan Barat bahwa pihaknya berencana untuk menyerang, tetapi mengatakan pihaknya dapat mengambil tindakan "teknis militer" yang tidak ditentukan kecuali serangkaian tuntutan dipenuhi, termasuk melarang Kyiv bergabung dengan aliansi NATO.

Rusia menyarankan pada hari Senin bahwa mereka akan terus berbicara dengan Barat untuk mencoba meredakan krisis keamanan.

Dalam percakapan yang disiarkan televisi, Putin diperlihatkan bertanya kepada menteri luar negerinya, Sergei Lavrov, apakah ada kemungkinan kesepakatan untuk mengatasi masalah keamanan Rusia, atau apakah itu hanya terseret ke dalam negosiasi yang berliku-liku.

Lavrov menjawab: "Kami telah memperingatkan lebih dari sekali bahwa kami tidak akan membiarkan negosiasi tanpa akhir atas pertanyaan yang menuntut solusi hari ini."

Namun dia menambahkan: "Tampaknya bagi saya bahwa kemungkinan kita masih jauh dari habis ... Pada tahap ini, saya akan menyarankan untuk melanjutkan dan membangunnya."

Negara-negara Barat telah mengancam sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya jika Rusia menyerang. Kelompok Tujuh ekonomi besar (G7) memperingatkan pada hari Senin tentang "sanksi ekonomi dan keuangan yang akan memiliki konsekuensi besar dan langsung pada ekonomi Rusia".

Setelah berbicara dengan menteri luar negeri Rusia dan Ukraina, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia masih percaya "dari analisisnya sendiri, harapannya sendiri" bahwa tidak akan ada konflik, kata juru bicara PBB. 

Moskow mengatakan upaya Ukraina untuk bergabung dengan NATO merupakan ancaman. Sementara NATO tidak memiliki rencana segera untuk mengakui Ukraina, negara-negara Barat mengatakan mereka tidak dapat bernegosiasi mengenai hak negara berdaulat untuk membentuk aliansi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Dikabarkan Akan Diserang Rusia pada 16 Februari, Begini Respons Presiden Ukraina"

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved