Berita Bener Meriah

Puting Beliung Rusak 7 Rumah di Bener Meriah

Angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Bener Meriah,Senin (14/2/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, angin ribut itu memporak-porandakan

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Rumah yang rusak parah akibat diterjang angin puting beliung di Kampung Kute Kering, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Senin (14/2/2022) 

REDELONG - Angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Bener Meriah,Senin (14/2/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, angin ribut itu memporak-porandakan tujuh rumah warga Kampung Kute Kering dan Kampung Gunung Teritit, Kecamatan Bukit.

Dari tujuh rumah yang terdampak, empat diantaranya mengalami rusak berat dan satu rusak ringan.

Pantauan Serambi di lokasi kejadian, dua rumah bahkan sudah tak beratap akibat diterbangkan angin.

“Jumlah semuanya rumah warga di Kecamatan Bukit yang mengalami kerusakan berat dan ringan akibat angin puting beliung sebanyak tujuh unit,” ujar Camat Bukit, Ismail, di lokasi kejadian.

Menurutnya, terkait bencana ini, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Bener Meriah serta Reje Kampung setempat untuk penanganan tanggap darurat.

“Warga yang rumahnya rusak berat, kita akan sediakan dulu tenda darurat untuk tempat mereka memasak.

Sedangkan untuk bermalam mereka bisa di rumah-rumah saudara,” jelasnya.

Reje Kampung Kute Lintang, Muhajir menambahkan, enam rumah warga yang rusak tersebut lokasinya berada di Kampung Kute Kering, namun administrasi mereka tercatat di Kute Lintang.

Menurutnya, untuk saat ini warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah membutuhkan tenda darurat.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD Bener Meriah.

Baca juga: Kisah Kakek Khalidin Bawa Cucu Berlindung di Balik Pohon Kopi Saat Puting Beliung Hancurkan Rumahnya

Baca juga: Puting Beliung Kembali Rusak Rumah di Bener Meriah, Atap Seng Beterbangan

“Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Bener Meriah, namun kalau tidak disediakan pihak kampung akan menyiapkan tenda teratak untuk tanggap darurat,” ungkapnya.

Dikatakan, untuk penerangan pihak kampung sudah menyiapkan mesin genset kalau nanti memang dibutuhkan.

Angin puting beliung memporak-porandakan bangunan di Desa Tenembak Lang-Lang, Kecamatan Deleng Pokhkison, Aceh Tenggara, Kamis (6/1/2022).
Angin puting beliung memporak-porandakan bangunan di Desa Tenembak Lang-Lang, Kecamatan Deleng Pokhkison, Aceh Tenggara, Kamis (6/1/2022). (FOTO BPBD Agara)

Pihak BPBD bersama Dinas Sosial Bener Meriah juga sudah mengantar bantuan logistik masa panik dan juga atap seng.

Sementara itu, Khalidin (75) warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah mengaku, saat kejadian itu dirinya menyelamatkan diri dengan bersembunyi di bawah pohon kopi yang tidak jauh dari rumahnya.

“Saat kejadian itu, saya bersama cucu lari bersembunyi ke kebun kopi untuk menghindar atap seng yang berterbangan,” ungkapnya.

Cerita dia, mulanya angin puting beliung itu diawali dengan hujan lebat kemudian dilanjutkan dengan angin yang sangat kencang. (bud)

Baca juga: Korban Puting Beliung Kembali ke Rumah, Wanita Tertimpa Reruntuhan belum Bisa Berdiri

Baca juga: Sempat Dirawat di RSUD Galus, Begini Kondisi Terkini Korban Angin Puting Beliung di Gayo Lues

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved