Berita Aceh Utara
Warga Demo Kantor Camat Cot Girek , BLT 2021 Belum Dicairkan
Puluhan warga dari Gampong Tempel, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, pada Senin (14/2/2022) berdemo ke Kantor Camat Cot Girek untuk menuntut supaya
LHOKSUKON – Puluhan warga dari Gampong Tempel, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, pada Senin (14/2/2022) berdemo ke Kantor Camat Cot Girek untuk menuntut supaya Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2021 segera dicairkan.
Karena, sampai sekarang masih ada sebagian masyarakat yang belum diberikan BLT jatah September hingga Desember 2021.
Padahal, beberapa perwakilan masyarakat sebelumnya sudah berulang kali menyampaikan persoalan tersebut kepada pihak kantor camat, dan aparat gampong setempat.
Namun, karena sampai pertengahan Februari 2022 belum juga dicairkan, lalu masyarakat menggelar aksi agar BLT itu segera dicairkan.
Warga yang berdemo tiba di Kantor Camat Girek sekira pukul 10.00 WIB.
Kemudian, warga yang membawa sejumlah poster langsung menggelar aksi.
Secara bergantian masyarakat menyampaikan aspirasi agar di dengar pihak kantor Camat Cot Girek, untuk diteruskan kepada aparat desa supaya segera dicairkan.
Aksi warga tersebut juga direkam video sehingga beredar melalui media sosial.
Dalam video tersebut seorang perempuan menyampaikan aspirasi warga.
Baca juga: Dana Desa Boleh untuk BLT
Baca juga: Catat! Ini Kriteria Calon Penerima BLT Dana Desa, Kepala DPMPPKB: Keuchik Wajib Menyalurkannya
“Kami warga Pucuk Rintis datang berjamaah untuk mencari solusi, dan menagih janji Bapak Sekcam dalam penyelesaian BLT dana desa yang tak kunjung ditepati,” ujar seorang perempuan itu.
Sementara Perwakilan warga lainnya dari Desa Kampong Tempel, Feriadi kepada Serambi, Selasa (15/2/2022), menyebutkan, sebelumnya warga sudah datang ke Kantor Camat dan menjumpai aparat desa untuk meminta supaya BLT tersebut segera dicairkan.
Namun, karena belum juga dicairkan sehingga warga menggelar aksi.
“Informasi dari aparat desa lain, dana BLT tersebut sudah dicairkan tapi kenapa belum disalurkan kepada penerimanya,” kata Feriadi.
Selain itu, warga juga mempertanyakan dana lainnya yang juga belum disalurkan seperti dana posyandu, dana untuk yatim, dan gaji guru balai pengajian.

Pimpinan Balai Pengajian Nur Babussalam, Tgk Bustami kepada Serambi, menyebutkan, jatah gaji guru dari delapan balai pengajian untuk jatah sembilan bulan dari April-Desember 2021 sampai sekarang belum dibayar.