Viral Medsos

Tudingan LPDP Dikuasi Kaum Tarbiyah Dinilai untuk Memecah Belah, Ini Klarifikasi Pihak LPDP

Hingga kini, tudingan soal LPDP dulunya dikuasai kaum tarbiyah tengah diperbincangkan warganet hingga menduduki trending topik Twitter.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Twitter
Tudingan LPDP Dikuasi Kaum Tarbiyah Dinilai untuk Memecah Belah, Ini Klarifikasi Pihak LPDP 

SERAMBINEWS.COM - Media sosial Twitter kini sedang dihebohkan dengan video seorang perempuan. 

Ia menyampaikan narasi yang menuding Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan dulunya dikuasai kaum tarbiyah.

Tudingan LPDP dikuasi kaum tarbiyah ini lantas menjadi pembahasan warganet setelah diunggah akun Twitter Imam Shamsi Ali @ShamsiAli2 pada Jumat (19/2/2022).

"Ada yang bisa klarifikasi tentang LPDP ini?

Setahu saya program ini terbuka tanpa ada sekat….video ini bisa misleading!" ucapnya lewat akun Twitter, @ShamsiAli2 dikutip Serambinews.com Sabtu (19/2/2022).

Hingga kini, tudingan soal LPDP dulunya dikuasai kaum tarbiyah sedang diperbincangkan warganet hingga menduduki trending topik Twitter pada posisi kesebelas pagi ini.

LPDP Trending Topik Twitter
LPDP Trending Topik Twitter (Twitter)

Dalam narasinya dalam video itu, perempuan tersebut menerangkan jika LPDP dibentuk untuk mewadahi pemuda pintar yang dikirim agar kuliah di kampus terbaik di dunia.

LPDP yang mengelola dana abadi sekitar Rp 70 triliun per tahun dan negara mengeluarkan sebanyak Rp 2-3 triliun digunakan untuk membiayai beasiswa mahasiswa asal Indonesia agar bisa kuliah di universitas top dunia.

Baca juga: LPDP Monitoring Dua Riset USK Prioritas Nasional

"Masalahnya di masa lalu, kabarnya pengelola LPDP dikuasai kaum tarbiyah. Itu tuh mereka yang apa-apa agama, apa-apa agama, jadi banyak yang dikirim bukan siswa yang terbaik, tapi yang dianggap soleh dan beriman.

Biasa agamanya kentara banget. Ya banyak yang jeblok lah," kata sang perempuan membacakan narasi dalam video.

"Sekarang pola itu diubah, Direktur LPDP saat ini, Dwi Larso menyatakan, penerima LPDP harus memperjuangkan toleransi beragama.

Mudah-mudahan LPDB bisa melahirkan generasi muda Indonesia yang terbaik. LPDP untuk semua bukan untuk satu golongan saja," ujar narasi dalam video tersebut.

Warganet pun akhirnya gaduh terkait video yang menuding LPDP dikuasai oleh kaum tarbiyah.

Mayoritas warganet yang ikut mengomentari video itu mengatakan bahwa video tersebut sengaja dibuat sebagai upaya untuk memecah belah agama dan golongan tertentu.

Klarifikasi LPDP

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved