Breaking News

Viral Medsos

Tudingan LPDP Dikuasi Kaum Tarbiyah Dinilai untuk Memecah Belah, Ini Klarifikasi Pihak LPDP

Hingga kini, tudingan soal LPDP dulunya dikuasai kaum tarbiyah tengah diperbincangkan warganet hingga menduduki trending topik Twitter.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Twitter
Tudingan LPDP Dikuasi Kaum Tarbiyah Dinilai untuk Memecah Belah, Ini Klarifikasi Pihak LPDP 

Melalui akun Twitter LPDP RI, pihak LPDP langsung memberi klarifikasi terkait tudingan tersebut.

Dengan tegas, pihak LPDP langsung membantah tudingan narasi yang menyebut LPDP dulunya dikuasi kaum tarbiyah.

Baca juga: Ini 8 Program Beasiswa LPDP tahun 2021, Bisa Dicoba

"Selamat Sabtu Pagi #LPDPrens. Terkait isu LPDP ‘pernah’ dikuasai dan hanya mengutamakan golongan tertentu seperti dalam video tersebut tentu TIDAK BENAR," cuitan LPDP Ri melalui akun Twitter resminya, (19/2/2022).

Sementara dalam penyeleksian penerima beasiswa, pihak LPDP menegaskan bahwa setiap penerima beasiswa telah melewati proses yang sangat ketat dan tidak memilih suatu golongan tertentu.

Proses seleksi dilakukan berdasarkan kelengkapan syarat administrasi, kemudian menggunakan sistem penilaian potensi akademik yang jelas terukur, dilanjutkan dengan wawancara yang melibatkan pewawancara pihak ketiga dari akademisi di luar LPDP.

Begitu pula dengan hasil penilaian seleksi senantiasa dilakukan pemantauan oleh komite reviewer yang beranggotakan tokoh-tokoh pendidikan tingkat nasional.

Bahkan, seluruh proses seleksi beasiswa menjadi objek yang akan diaudit oleh Inspektorat Jendral Keuangan dan Badan Pemeriksa Kemuangan (BPK RI), lanjut LPDP dalam klarifikasinya.

"Perlu diketahui selama satu dekade memberi pelayanan, dari era angkatan PK-1 hingga PK-180 yang terakhir, seleksi beasiswa LPDP dilaksanakan dengan mengedepankan good governance, transparan, akuntabel, anti diskriminasi dan anti KKN, serta melibatkan pihak independen,"

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2021 Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Adapun soal keberpihakan kepada pihak tertentu, LPDP memang membenarkan adanya hal tersebut.

Namun, keberpihakan ini hanya berlaku bagi golongan tertentu yang paling berhak mendapatkannya, seperti kelompok penyandang disabilitas, prasejahtera, dan masyarakat di daerah-daerah afirmasi.

"Ada sekitar 29.872 orang di luar sana yang telah mendapat manfaat Beasiswa LPDP, bisa ditanyakan langsung testimoninya terhadap segala proses seleksi dan nilai keadilan akses bagi seluruh golongan yang selama ini kami terapkan," lanjut cuitan LPDP dalam klarifikasinya.

Terakhir, pihak LPDP juga memberi klarifikasi terkait adanya pernyataan Direktur Beasiswa, Bapak Dwi Larso dalam video tersebut.

"Kami sampaikan bahwa pernyataan terkait menjunjung toleransi tersebut disampaikan di forum umum, dan bukan atas dasar kesimpulan bahwa LPDP pernah dikuasai pihak-pihak tertentu," demikian klarifikasi LPDP dalam cuitannya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Thailand Ubah Nama Ibukota dari Bangkok Jadi Krung Thep Maha Nakhon, Minta Warga Dunia Tenang

Baca juga: Sosok Indra Kenz, Crazy Rich Medan yang Pernah Sebut Binomo Legal, Kini Minta Maaf dan Akui Salah

Baca juga: Tinggalkan Keluarga & Menikah Lagi tanpa Izin Istri, Pria Ini Ditangkap Saat Malam Pesta Pernikahan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved