Berita Banda Aceh
Nasabah Apresiasi Pelayanan Bank Aceh
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh yang juga Komisaris Utama Bank Aceh, Taqwallah, Selasa (22/2/2022), mengikuti zikir dan doa rutin Pemerintah Aceh
BANDA ACEH - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh yang juga Komisaris Utama Bank Aceh, Taqwallah, Selasa (22/2/2022), mengikuti zikir dan doa rutin Pemerintah Aceh, di Kantor Bank Aceh Cabang Banda Aceh.
Pada kesempatan itu, Sekda Aceh meminta nasabah bank menceritakan manfaat yang diterima dari produk Bank Aceh kepada seluruh peserta zikir yang ikut secara virtual.
Sahara, seorang PNS yang tinggal di Banda Aceh mengaku merasakan manfaat dari pelayanan dan produk Bank Aceh.
Menurutnya, Bank Aceh sangat cepat dan sigap membantu kebutuhan keuangannya.
Berkat pembiayaan yang diberikan Bank Aceh, Zahara dapat merenovasi rumahnya dan tinggal dengan lebih nyaman.
"Saya berharap Bank Aceh terus maju dan berkembang.
" Manfaat itu juga dirasakan Yunidar, nasabah Bank Aceh lainnya.
Perajin songket di Gampong Lamgugob itu sangat bersyukur dan merasa terbantu dengan pembiayaan yang didapatkan dari Bank Aceh guna mengembangkan usaha songketnya.
"Semoga Bank Aceh terus tumbuh dan berkembang untuk membantu UMKM di Aceh, " katanya.
Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman mengatakan, sejak mulai konversi menjadi syariah, Bank Aceh terus mengalami perkembangan.
Bahkan bank yang ia pimpin tersebut kini telah go nasional dengan membuka kantor cabang di Jakarta.
Baca juga: Bustami Hamzah Jadi Komisaris Utama, Ini Susunan Lengkap Dewan Komisaris Bank Aceh Syariah
Baca juga: Berdayakan Pelaku UMKM, Bank Aceh Syariah KPO Latih Peternak Penggemukan Sapi Pedaging
"Aset Bank Aceh per tahun 2021 mencapai Rp 28 triliun lebih dan pembiayaan yang sudah terrsalurkan 16 triliun lebih.
Tahun ini rencananya pembiayaan yang akan disalurkan sampai 15 persen untuk meningkatkan perekonomian, " kata Haizir.
Dia berharap doa kepada seluruh peserta zikir agar Bank Aceh dapat terus maju dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh, Prof Syahrizal Abbas, mengatakan penggunaan layanan bank berbasis syariah begitu penting karena mengandung nilai kejujuran.