Kajian Islam
Agar Seseorang Menjadi Jodoh Kita, Bolehkah Berdoa & Berharap? Buya Yahya : Begini Agar Tidak Kecewa
Bolehkah berharap dan berdoa agar seseorang menjadi jodoh kita? Menjawab hal tersebut, Buya Yahya memberikan jawaban.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Perihal jodoh memang sudah diatur oleh Allah SWT.
Tetapi terkadang perasaan tak bisa dibohongi.
Rasa suka sering kali muncul dalam hati seseorang.
Sehingga, terkadang seseorang tak bisa menahan diri untuk memilikinya.
Maka, tak jarang banyak orang tersebut meletakkan harap, ia berharap dan berdoa agar bisa berjodoh dengan orang yang diinginkannya.
Tetapi, apakah hal seperti ini diperbolehkan dalam Islam?
Baca juga: Sudah Lama Menikah Tapi Belum Punya Anak? Buya Yahya : Dengarkan Nasehat Ini Ternyata Ada Hikmahnya
Bolehkah berharap dan berdoa agar seseorang menjadi jodoh kita?
Menjawab hal tersebut, Buya Yahya memberikan jawaban.
Dilansir Serambinews.com melalui video dakwah yang tayang dalam kanal YouTube Buya Yahya pada Rabu (2/3/2022), Buya Yahya mengatakan berharap pada seseorang yang disukai dan mendoakannya sebenarnya boleh - boleh saja.
Berharap kepada seseorang boleh, asalkan yang diharapkan tersebut adalah baik dan mendapat suatu kebaikan darinya.
"Berharap itu adalah sesuatu yang diperkenankan asalkan berharap pertama yang diharapkan adalah baik, sesuatu kebaikan," kata Buya.
Hanya saja yang perlu diingat dalam berharap kepada seseorang, harus ada rambu-rambu yang harus dipatuhi.
Baca juga: Ungkap Solusi Masalah Rumah Tangga, Buya Yahya : Jangan Mudah Cerita Kepada Orang Tua
Di samping Anda terus berusaha untuk mendapatkan seseorang yang Anda sukai itu, Anda juga tidak boleh melakukan hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam.
"Dalam berharap ini tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan syariat, artinya berusaha untuk mendapatkannya," imbuh Buya.
Pasalnya, jika disaat orang tersebut berusaha atau di dalam penantiannya dia melakukan yang harom meskipun tujuannya baik, juga menjadi tidak baik pada akhirnya.