Berita Politik
PDIP Tolak Wacana Tunda Pemilu, PKS Minta Jokowi Tidak Diam
Partai pemilik kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan tegas menolak
Survei ini dilaksanakan 25 Februari 2022 hingga 1 Maret 2022.
Survei melibatkan 1.197 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error kurang lebih 2,89 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Istana Bantah Terlibat Gerakan Tunda Pemilu
Baca juga: Partai Gelora Ajukan Uji Materi UU Pemilu Terkait Keserentakan
"Wacana penundaan Pemilu sudah diketahui oleh hampir seluruh warga.
Mayoritas menolak usulan ini, baik karena alasan ekonomi, pandemi, atau pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat merilis hasil survei, Kamis.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyatakan penolakannya pada wacana penundaan pemilu 2024.
Sebab, isu wacana pemilu ditunda terus bergulir di tengah masyarakat.
Di satu sisi, Jokowi sendiri juga belum kembali bersuara terkait wacana tersebut.
"Jika terus seperti ini, pak @jokowi harus kembali menyatakan penolakannya terhadap ide penundaan Pemilu 2024," ucap Mardani Ali melalui akun Twitter-nya, @MardaniAliSera, Kamis (3/3/2022).
Menurut Mardani Ali, sikap diam Jokowi ini bisa menimbulkan multitafsir di publik, bahkan bisa dikira mendukung pemilu ditunda.
Apalagi melihat awal usulan penundaan pemilu ini datang dari partai pendukungnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Diamnya pak @jokowi bisa multitafsir karena bisa dianggap mendukung penundaan pemilu.
Terlebih ide-ide tersebut muncul dari partai pendukung pemerintah," lanjut dia.
Seperti diketahui, alasan PKB mengemukakan pemilu ditunda yakni dianggap mengganggu pemulihan pasca pandemi Covid-19.
Terkait hal itu, Mardani menilai pandemi sebagai alasan wacana pemilu ditunda sangat tidak rasional.
Wacana tersebut, kata Mardani, bertolak belakang dengan situasi penyelenggaraan Pilkada tahun 2020 lalu yang tetap berjalan meski kasus Covid-19 sedang naik.
Ditambah, kini kondisi Coivd-19 di Indonesia juga sudah mulai membaik. (tribun network)
Baca juga: Golkar dan PAN Setuju Pemilu Ditunda, Demokrat: Berpotensi Jerumuskan Presiden Jokowi
Baca juga: Cak Imin Usul Pemilu 2024 Ditunda