Konflik Rusia vs Ukraina

Dua Mahasiswa Aceh Berada di Ukraina, Gubernur Doakan Keselamatan

Dua mahasiswa Aceh dikabarkan berada di Ukraina, negeri yang saat ini sedang berkecamuk perang akibat invasi Rusia

Editor: bakri
FOR SERAMBI MAHASISWA ACEH
Dua mahasiswa Aceh yang berada di Ukraina, Arif Fazilla (kiri) dan Muhammad Fata (kanan) dalam pertemuan zoom meeting yang difasilitasi Forum Mahasiswa Aceh Dunia (Formad), Kamis (3/3/2022). 

Dalam pertemuan zoom meeting itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah MT, mendoakan dua mahasiswa Aceh yang ada di Ukraina tetap sehat dan terhindar dari marabahaya.

Gubernur meminta keduanya agar segera melaporkan apabila ada hal-hal penanganan mendesak, serta berkoordinasi melalui Kepala BPPA Jakarta.

“Paling penting jaga kesehatan dan keselamatan.

Pokonya kondisi diupdate setiap saat, via WA saya langsung atau ke kepala BPPA Pak Almuniza, bisa menghubungi Ketua Formad Andri Munazar, saya terus memantau situasi kalian” pesan Gubernur Nova Iriansyah.

Ketua PP TIM, Surya Darma yang sedang dalam perjalanan di Aceh Timur menyatakan, bersyukur bahwa orang Aceh di Ukraina dalam keadaan baik.

Dia menyatakan, PP TIM siap melakukan koordinasi untuk membantu warga Aceh apabila dibutuhkan bantuan.

"Kita siap membantu apabila dibutuhkan," tukas Surya Darma.

Segera dipulangkan

Juru bicara Formad, Zainal Abidin Hasbullah, mahasiswa Aceh di Tunisia, yang juga Ketua Koordinator Hubungan Antar Lembaga Formad, mengatakan bahwa mahasiswa di luar negeri yang mendapat masalah seperti sekarang ini perlu segera ditindaklanjuti.

“Harapan kami, teman-teman bisa dipulangkan ke Indonesia.

Tetapi kami kembalikan lagi pada pihak yang berwenang.

Baca juga: Banyak Perempuan Ukraina Angkat Senjata Melawan Rusia: Kami Tak Takut Mati, Hanya Takut Jadi Budak

Kita selaku anggota Formad terus berkomunikasi dengan teman-teman, memberi support sesama WNI terutama sesama mahasiswa dan perantau Aceh, selebihnya kita serahkan pada yang berwajib.

Semoga kita bisa mengambil jalan yang terbaik buat teman-teman, khususnya buat bang Arif dan bang Fata,” katanya.

Zainal menambahkan bahwa, informasi awal keberadaan Arif dan Fata diketahuinya berawal dari komunikasi Ketua Formad, Andri Munazar bersama tim pengurus Formad melalui jejaring mahasiswa Aceh.

Salah satunya dengan Ikatan Mahasiswa Aceh Turki/IKAMAT, Akbar, Haykal, Ikram, Darlis.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved