Konflik Rusia vs Ukraina
Dua Mahasiswa Aceh Berada di Ukraina, Gubernur Doakan Keselamatan
Dua mahasiswa Aceh dikabarkan berada di Ukraina, negeri yang saat ini sedang berkecamuk perang akibat invasi Rusia
“Saya mohon doanya dari teman-teman semua agar konflik ini cepat berakhir," kata Fata seperti dikutip Formad.
Baru sebulan di Ukraina
Serambi lalu berupaya menghubungi Arif Fazilla melalui pesan WhatsApp.
Arif mengatakan, saat ini dirinya sedang menjalani karantina di Romania, dan setelah itu akan diterbangkan ke Indonesia.
Baca juga: Rusia Ancam Hukum Penyebar Berita Bohong Perang di Ukraina, Media Asing dan Lokal Mulai Ketakutan
"Saya sekarang di Romania, bang, udah dievakuasi oleh KBRI, Alhamdullilah sekarang aman bang, di sini," kata Arif.
Ia menyampaikan ribuan terima kasih kepada semua pihak karena sudah menolong di situasi yang cukup mencemaskan di Ukraina yang sedang dilanda perang dengan Rusia.
"Alhamdulillah, dan saya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami," katanya.
Arif menyebutkan, sebelumnya, warga negara RI di Ukraina dikumpulkan di KBRI di Kiev, ibukota negara tersebut.
Setelah sekitar sepekan dikumpulkan, baru dua hari lalu dia dan warga Indonesia lainnya dievakuasi ke Maldova dan kemudian ke Romania.
Arif mengaku belum sampai satu bulan berada di Ukraina.
"Saya baru saja sampai di Ukraina, belum sampai satu bulan.
Saya kuliah ambil specialist radiologist," sebut Arif.
Selain Arif dan Fata, sejauh ini belum diperoleh informasi berapa banyak mahasiswa Aceh di negara tersebut.
Baca juga: Tentara Rusia Kuasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina, Usai DIserang dan Terbakar Hebat
"Kita akan terus memantau keberadaan mahasiswa Aceh dan mendoakan kiranya semua baik-baik saja," ujar Ketua Formad, Andri Munazar.
Gubernur terus memantau