Berita Aceh Tamiang
Mahsiswa Aceh Tamiang Tutut Negara Sediakan Anggaran untuk Ciptakan Muazin Berkualitas
Gerakan Umat Islam Aceh Tamiang mengutuk keras pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qiumas yang dinilai membandingkan azan dengan suara anjing
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Pernyataan ini tidak membuat massa puas. Bahkan mereka mengancam akan mengerahkan massa lebih besar bila Kemenag Aceh Tamiang tetap bersikeras melaksanakan SE Menag 05/2022.
Baca juga: Satreskoba Polres Lhokseumawe Bekuk Tiga Tersangka Pengedar Sabu
Sebelumnya, Bupati Aceh Tamiang Mursil menegaskan surat edaran itu tidak berlaku di Aceh karena memiliki kekhususan.
Justru Mursil mengaku telah mengakomodir permintaan masyarakat yang ingin menambah volume masjid selama bulan Ramadhan.
Mursil mengingatkan fungsi alat pengeras di masjid untuk memberitahu umat kalau waktu shalat segera tiba.
“Sengaja memang lima-sepuluh menit sebelum waktu shalat diputar pengajian, itukan mengajak masyarakat datang ke masjid tepat waktu untuk berjamaah, berduyun-duyun ke masjid. Jadi tidak mengganggu,” ujarnya. (*)
Baca juga: Haji Uma Minta Menteri Agama Mundur Secara Terhormat