Berita Pidie
Menegangkan & Dramatis, Mahasiswa Aceh Arif Tempuh Jalan Darat 20 Jam Keluar dari Ukraina ke Rumania
Arif bersama 13 orang lainnya menempuh jalan darat selama 20 jam, dengan situasi membahayakan selama perjalanan di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Pemindahan tersebut dilakukan melalui Moldova.
Kata Razali, saat ini Arif Fadilla bersama rekan-rekannya harus menjalani karantina karena terkena Covid-19 saat di KBRI Kiev Ukraina.
Karantina di Rumania tidak perlu sampai 14 hari.
Jika satu minggu situasi telah membaik, Arif Fadilla bersama rekannya langsung dibawa pulang ke Indonesia.
"Kami ucapkan terima kasih kepada KBRI, Forum Mahasiswa Aceh Dunia (Formadi), dan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, yang telah bekerja keras memindahkan anak saya bersama kawan-kawannya ke Rumania," kata Razali, didampingi Rosna Abdullah (44), kakak sepupu Arif Fadilla.
Baca juga: Sebulan di Ukraina, Mahasiswa Aceh Arif Fazilla Dievakuasi ke Rumania Pasca Perang Meletus
Menurutnya, berdasarkan keterangan Arif Fadilla, saat ini masih ada mahasiswa asal Indonesia yang terkepung di luar Kota Kiev Ukraina.
Bahkan, ada mahasiswa asal India yang telah meninggal dunia saat terjadi invasi Rusia ke Ukraina.
"Alhamdulillah, anak kami selamat dan cepat ditangani KBRI untuk dievakuasi dengan pelayanan prima. Mudah-mudahan cepat dipulangkan," pungkasnya.(*)