Sudah Lama Hilang, Pak Guru Ini Kaget Temukan Kembali Motornya, Dulu Terparkir di Halaman Rumah

Ia sempat kehilangan motor sekitar satu bulan lalu. Saat itu, istrinya pulang mengajar di SDN Kalijati dan memarkir motor di halaman rumah.

Editor: Amirullah
KOMPAS.COM/FARIDA
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat secara simbolis menyerahkan kunci motor warga yang kendaraannya sempat dicuri, Jumat (4/3/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang guru kembali mendapatkan motornya yang cukup lama hilang.

Ia begitu bahagia barang berharganya itu bisa kembali setelah sebelumnya sempat pasrah.

Guru tersebut bernama Anwaruddin, 59, warga Dusun Karajan, RT 002/RW 001, Desa Kalijati, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang.

Ia sempat kehilangan motor sekitar satu bulan lalu.

Saat itu, istrinya pulang mengajar di SDN Kalijati dan memarkir motor di halaman rumah.

Anwar menyebutkan, motornya tidak dimasukkan ke dalam rumah lantaran istrinya akan berangkat kembali ke sekolah.

Namun saat hendak berangkat kembali, motornya sudah raib.

"Ditinggal masuk sekitar sepuluh menit. Sekitar jam setengah dua siang," kata Anwar di Mapolres Karawang.

Namun suatu siang, ia mendapat kabar dari kepala desa kalau motornya ditemukan.

Anwar diminta mengambil kendaraannya di Mapolres Karawang. Saat dilihat di polres, ternyata benar adalah motornya yang telah lama hilang.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat secara simbolis menyerahkan kunci motor warga yang kendaraannya sempat dicuri, Jumat (4/3/2022).
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat secara simbolis menyerahkan kunci motor warga yang kendaraannya sempat dicuri, Jumat (4/3/2022). (KOMPAS.COM/FARIDA)

"Alhamdulillah, enggak disangka ketemu lagi," ucap Anwar yang juga guru itu.

Adapun Polres Karawang membekuk 19 pelaku pencurian kendaraan bermotor pada Operasi Kejahatan Kendaraan (Jaran) Lodaya selama 10 hari.

"Dari 19 pelaku terdapat 4 orang sebagai penadah. Di samping itu sebagian besar mereka ini warga Karawang, ada juga pelaku dari Bekasi dan Subang," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono saat menggelar press release di Mapolres Karawang, Jumat (4/3/2022).

Aldi menyebut dua residivis, yaitu AZ dan RW, terpaksa ditembak polisi lantaran hendak kabur saat ditangkap.

"Ini kita lakukan tindakan tegas terukur, karena pada saat kita tangkap mereka mencoba melarikan diri," kata Aldi.

Halaman
12
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved