Konflik Rusia vs Ukraina
‘Alhamdulillah Anak Kami Selamat’, Evakuasi Mahasiswa Aceh di Ukraina Berlangsung Dramatis
Razali (63) mengaku sangat bersyukur putranya, Arif Fazilla, selamat dari perang yang berkecamuk di Ukraina
SIGLI - Razali (63) mengaku sangat bersyukur putranya, Arif Fazilla, selamat dari perang yang berkecamuk di Ukraina.
Arif dikatakannya, saat ini sedang dalam proses karantina di Romania, karena terinfeksi Covid-19 ketika berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev, Ibukota Ukraina.
Arif merupakan satu dari dua mahasiswa Aceh yang berada di Ukraina.
Arif berasal dari Pidie, tepatnya Gampong Rambong, Meunasah Cot, Kecamatan Mutiara Timur.
Satu mahasiswa lainnya bernama Muhammad Fata asal Naga Raya yang memutuskan tetap berada di Ukraina, di sebuah daerah yang berbatasan dengan Polandia.
"Alhamdulillah, anak kami selamat dan cepat ditangani KBRI untuk dievakuasi dengan pelayanan prima.
Mudah-mudahan cepat dipulangkan," kata Razali saat dihubungi Serambi, Sabtu (5/3/2022).
Arif berada di Ukraina sejak Januari 2022 untuk melanjutkan pendidikan specialist Radiologist.
Menurut Razali, anaknya itu tergolong cerdas.
Baca juga: Menegangkan & Dramatis, Mahasiswa Aceh Arif Tempuh Jalan Darat 20 Jam Keluar dari Ukraina ke Rumania
Baca juga: Dua Mahasiswa Aceh Berada di Ukraina, Gubernur Doakan Keselamatan
Saat kecil, ia bersekolah di SD dalam Kecamatan Mutiara Timur.
Ia juga sempat satu tahun belajar di SMP Unggul YPPU Sigli, sebelum kemudian pindah ke Malaysia.
Arif pindah ke negeri jiran tersebut untuk mengikuti orang tuanya yang telah menjadi warga negera Malaysia.
Arif dan keluarganya tinggal di Kampong Medan, Petaling Jaya, Seulangor.
Usai menamatkan pendidikan di Malaysia, Arif Fazilla melanjutkan studi di salah satu universitas di Rusia dengan memilih Fakultas Kedokteran.
"Setelah selesai kuliah di Rusia, Arif Fazilla mengambil spesialis penyakit dalam di salah satu kampus di Ukraina,” cerita Razali.
