Berita Kutaraja
Warga Dusun Diwai Makam Minta PUPR Segera Perbaiki Jalan Rusak, Kadus: Kami Sudah Tak Tahan Lagi
“Kami sudah tidak tahan lagi melewati jalan yang kondisinya seperti kubangan kerbau ini,” ungkap Mulyadi, Kepala Dusun (Kadus) Diwai Makam.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
“Kepada masyarakat diminta agar bersabar karena ini di penghujung akhir tahun dan segera dianggarkan APBK Kota Banda Aceh tahun 2022," janjinya.
Seperti diketahui, jalan utama menuju ke Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep itu sudah lama rusak parah.
Pantauan Serambinews.com, kerusakan jalan sudah tampak sejak masuk ke gerbang Dusun Diwai Makam yang lokasinya hanya sekitar tiga ratus meter dari Pasar Al Mahirah Lamdingin.
Aspal jalan terlibat sudah kupak-kapik sehingga menimbulkan lubang menganga di jalan.

Baca juga: Begini Suasana Peringatan 16 Tahun Tsunami di Dusun Diwai Makam, Doa Bergema dan Air Mata Mengalir
Parahnya lagi, lubang jalan yang ditimbun dengan tanah dan bebatuan itu membuat kondisi jalan berlumpur saat musim hujan.
Menurut salah Seorang warga Dusun Diwai Makam, menyebutkan, kondisi jalan yang rusak bak kubangan kerbau itu sudah lama terjadi.
“Seingat saya, sejak usai diaspal sekitar 10 tahun lebih, jalan ini tidak pernah lagi diperbaiki,” ucap warga tersebut.
Jadi, setiap hari kami mau tak mau harus melewati jalan rusak ini karena ini adalah jalan satu-satunya untuk menuju ke pasar atau tempat kerja,” ungkapnya.
Ia berharap, Pemko Banda Aceh melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan tersebut.
Baca juga: Jelang Peringatan 16 Tahun Musibah Tsunami Aceh, Warga Dusun Diwai Makam Bersihkan Meunasah
Apalagi, urainya, Dusun Diwai Makam letaknya tidak jauh dari Pasar Al Mahirah maupun Peunayong, sehingga sangat kontras jika jalannya bak kubangan "kerbau" dan ini harus menjadi perhatian pemerintah.(*)