Berita Kutaraja

Warga Dusun Diwai Makam Minta PUPR Segera Perbaiki Jalan Rusak, Kadus: Kami Sudah Tak Tahan Lagi

“Kami sudah tidak tahan lagi melewati jalan yang kondisinya seperti kubangan kerbau ini,” ungkap Mulyadi, Kepala Dusun (Kadus) Diwai Makam.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Jalan utama menuju Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, kondisinya rusak parah layaknya kubangan kerbau. Foto direkam beberapa waktu lalu. 

Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Warga Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam  Banda Aceh meminta Dinas PUPR Banda Aceh untuk segera merealisasi janji mereka memperbaiki jalan utama di dusun tersebut.

Seperti diketahui, Kadis PUPR Kota Banda Aceh sebelumnya, Jalaluddin, ST, MT pernah menegaskan bahwa, jalan utama Dusun Diwai Makam yang kondisinya rusak parah dan penuh lubang bak kubangan kerbau, akan diaspal pada tahun 2022 ini.

“Kepada masyarakat diminta agar bersabar karena ini di penghujung akhir tahun dan segera dianggarkan APBK Kota Banda Aceh tahun 2022," janji Jalaluddin pada akhir tahun 2021 lalu.

Terkait hal ini, maka warga Dusun Diwai Makam yang lokasinya hanya berjarak 1,5 kilometer dari Pasar Al-Mahirah Lamdingin tersebut sangat menanti realisasi dari Dinas PUPR Kota Banda Aceh tersebut.

“Kami sudah tidak tahan lagi melewati jalan yang kondisinya seperti kubangan kerbau ini,” ungkap Mulyadi, Kepala Dusun (Kadus) Diwai Makam.

“Jalan utama dusun kami ini sudah hampir belasan tahun tidak pernah diperbaiki. Padahal lokasinya sangat dekat dengan pusat pasar dan perkantoran,” tukasnya.

Baca juga: Jalan Utama Dusun Diwai Makam Lambaro Skep Rusak, Kadis PUPR Banda Aceh Janji Diperbaiki Tahun Depan

Jalan utama menuju Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Kuta Alam, Banda Aceh, rusak parah, Jumat (3/12/2021)
Jalan utama menuju Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Kuta Alam, Banda Aceh, rusak parah, Jumat (3/12/2021) (Foto kiriman warga)

Ia pun meminta kepedulian Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman melalui Dinas PUPR untuk segera mengakhiri penderitaan warga Dusun Diwai Makam yang harus selalu berjibaku melewati kubangan lumpur di jalan saat musim hujan dan menghirup debu saat musim kemarau.

“Tolong segera perbaiki jalan kami. Sudah cukup lama kami bersabar dengan kondisi jalan seperti ini,” tandas Mulyadi.

Seperti diketahui, jalan utama menuju Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Kuta Alam, Banda Aceh, sudah lama rusak parah.

Kondisi badan jalan penuh dengan lubang menganga dan berlumpur sehingga setiap musim musim hujan, membuat pengendara kesulitan melintasinya.

Kerusakan jalan tersebut ternyata langsung direspon oleh Dinas PUPR Kota Banda Aceh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banda Aceh, Jalaluddin, ST, MT, mengatakan, pihaknya telah diperintahkan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, agar kerusakan jalan utama menuju Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Kuta Alam, segera diperbaiki.

Baca juga: Terkait Jalan Utama Dusun Diwai Makam Lambaro Skep Rusak, Begini Tanggapan Kadis PUPR Banda Aceh 

Jalan utama menuju Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, kondisinya rusak parah layaknya kubangan kerbau. Foto direkam beberapa waktu lalu.
Jalan utama menuju Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, kondisinya rusak parah layaknya kubangan kerbau. Foto direkam beberapa waktu lalu. (FOR SERAMBINEWS.COM)

Rencananya, terang Jalaluddin, pada tahun 2022, jalan tersebut akan diperbaiki agar memudahkan kendaraan roda dua, maupun roda empat melintas.

"Alhamdulillah, Pak Wali Kota begitu cepat merespon dan perintahkan PUPR untuk diperbaiki,” ungkap Jalaluddin.

“Kepada masyarakat diminta agar bersabar karena ini di penghujung akhir tahun dan segera dianggarkan APBK Kota Banda Aceh tahun 2022," janjinya.

Seperti diketahui, jalan utama menuju ke Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep itu sudah lama rusak parah.

Pantauan Serambinews.com, kerusakan jalan sudah tampak sejak masuk ke gerbang Dusun Diwai Makam yang lokasinya hanya sekitar tiga ratus meter dari Pasar Al Mahirah Lamdingin.

Aspal jalan terlibat sudah kupak-kapik sehingga menimbulkan lubang menganga di jalan.

PROYEK pembangunan got di Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaroskep yang terhenti sejak akhir Agustus lalu, hingga sekarang belum dilanjutkan. Foto direkam Selasa (31/10). SERAMBI/JALIMIN
Kondisi got dan jalan di Dusun Diwai Makam yang tampak rusak.

Baca juga: Begini Suasana Peringatan 16 Tahun Tsunami di Dusun Diwai Makam, Doa Bergema dan Air Mata Mengalir

Parahnya lagi, lubang jalan yang ditimbun dengan tanah dan bebatuan itu membuat kondisi jalan berlumpur saat musim hujan.

Menurut salah Seorang warga Dusun Diwai Makam, menyebutkan, kondisi jalan yang rusak bak kubangan kerbau itu sudah lama terjadi.

“Seingat saya, sejak usai diaspal sekitar 10 tahun lebih, jalan ini tidak pernah lagi diperbaiki,” ucap warga tersebut.

Jadi, setiap hari kami mau tak mau harus melewati jalan rusak ini karena ini adalah jalan satu-satunya untuk menuju ke pasar atau tempat kerja,” ungkapnya.

Ia berharap, Pemko Banda Aceh melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan tersebut.

Baca juga: Jelang Peringatan 16 Tahun Musibah Tsunami Aceh, Warga Dusun Diwai Makam Bersihkan Meunasah

Apalagi, urainya, Dusun Diwai Makam letaknya tidak jauh dari Pasar Al Mahirah maupun Peunayong, sehingga sangat kontras jika jalannya bak kubangan "kerbau" dan ini harus menjadi perhatian pemerintah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved