TV Digital
53 Hari Menuju ASO Tahap Pertama, Masyarakat Aceh Segera Migrasi ke Siaran TV Digital, Simak Caranya
Siaran TV Digital merupakan siaran televisi gratis/Free to Air (FTA), dan masyarakat tidak perlu membayar iuran bulanan atau sambungan internet.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
53 Hari Menuju ASO Tahap Pertama, Masyarakat Aceh Segera Migrasi ke Siaran TV Digital, Simak Caranya
SERAMBINEWS.COM – Pemerintah telah menetapkan jadwal penghentian siaran analog atau Analog Switch-Off (ASO) di 34 provinsi.
Aceh, provinsi ujung barat Indonesia, masuk dalam tahap pertama penghentian siaran analog atau ASO.
Tahapan ASO ini sesuai Peraturan Menteri (PM) Komunikasi dan Informatika No. 11/2021 tentang Perubahan atas PM No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Siaran.
Mengingat kompleksitas dalam ‘menyuntik mati’ siaran TV Analog dan peralihan ke siaran TV Digital, pemerintah telah menetapkan sejumlah tahapan.
Penghentian akan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga atau paling akhir 2 November 2022.
Baca juga: Aceh Provinsi Pertama yang Beralih ke TV Digital
Provinsi Aceh masuk dalam tahap pertama penghentian siaran TV Analog, yang harus dimatikan pada 30 April 2022.
Jika dihitung mundur dari tanggal terbitnya artikel ini, Selasa (8/3/2022), artinya masih menyisakan 53 hari lagi menuju tahap pertama dilakukannya ASO.
Tergabung bersama 166 daerah lainnya dalam tahap pertama, berikut 8 daerah di Aceh yang akan dilakukan ASO.
Aceh – 1 (Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh)
Aceh - 2 (Kota Sabang),
Aceh – 4 (Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya,)
Aceh – 7 (Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe)
Baca juga: Mau Dapatkan Set Top Box TV Digital Gratis dari Kominfo? Begini Caranya
Komisioner Komis Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, Teuku Zukhairi melalui siaran pers yang diterima Serambinews.com, Senin (7/2/2022) lalu mengatakan, Aceh merupakan salah satu pilot project program Analog Switch Offf (ASO), di mana siaran televisi akan bermigrasi dari analog ke digital.
“KPI Aceh sebagai perwakilan masyarakat Aceh penting mengingatkan masyarakat dalam hal ini supaya dapat menyiapkan diri menyambut perubahan ini,” katanya.