Berita Jakarta

Naik Pesawat Tak Perlu Lagi Antigen Khusus Perjalanan Domestik, Karantina Umrah dan PPLN 1 Hari

Masyarakat yang sudah mengikuti vaksinasi lengkap tidak perlu menunjukan bukti tes antigen atau PCR saat melakukan perjalanan domestik

Editor: bakri
Foto Dok Polres Aceh Utara
Personel Polres Aceh Utara menjalani pemeriksaan swab antigen di Urkes Polres Aceh Utara. 

Dia pun memprediksi kasus kematian di ketiga provinsi itu semakin menurun dalam waktu dekat.

Pemerintah Dipuji Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia,Iwan Ariawan,menilai kinerja pemerintah dalam mengendalikan gelombang ketiga Covid-19 sangat baik.

Sebab, kata Iwan, tidak terjadi kekurangan tempat perawatan, oksigen, dan ventilator seperti pada periode Delta.

Tingkat kematian jauh lebih rendah dari periode Delta," kata Iwan Ariawan.

Dia pun mengakui tingkat kematian periode Omicron ini jauh lebih rendah dari periode Delta.

"Analisis dari data kematian pada orang yang terinfeksi Covid-19 pada periode Omicron (1 Januari 2022-28 Feb 2022) menunjukkan risiko kematian paling tinggi berada pada lansia dengan komorbid dan belum divaksin," katanya.

Baca juga: Seratusan Rohingya yang Baru Tiba di Lhokseumawe Langsung Diswab Antigen, Ini Hasilnya 

Menurut dia, lebih rendahnya tingkat kematian ini karena sifat varian Omicron yang lebih cepat menular namun fatalitasnya rendah.

"Dan juga karena proporsi penduduk Indonesia yang sudah memiliki antibodi Covid-19 karena vaksinasi atau riwayat terinfeksi sudah tinggi," ujarnya.

Dia pun mengakui bahwa kondisi yang lebih baik itu karena vaksinasi Covid-19 yang digencarkan pemerintah.

"Iya, survei menunjukkan orang yang sudah divaksin memiliki antibodi yang tinggi," pungkasnya.

Sementara itu Anggota Komisi IX DPR RI, Elva Hartati, mengatakan, vaksinasi menjadi faktor utama untuk adanya peningkatan kesembuhan pasien Covid-19.

"Tentunya juga adanya kesadaran masyarakat mengenai Covid-19 dan penanganannya serta respons dan kesiapan pemerintah yang lebih baik," kata Elva Hartati.

Elva melihat saat ini tren kasus positif harian cenderung menurun dan ini patut disyukuri.

"Namun, saya tetap mendesak Kementerian Kesehatan untuk terus mengintensifkan testing dan tracing terutama di seluruh daerah yang melaporkan kasus positif," ungkap Elva.

Menurut dia, testing dan tracing itu penting mengingat Omicron sangat cepat tersebar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved