Berita Banda Aceh

Polda Aceh Kembali Ungkap Kasus Peredaran Gelap Narkotika, Amankan 189 Kg Sabu-sabu

Dalam operasi kali ini, tim berhasil mengamankan sabu-sabu siap edar seberat 189 kg dan ekstasi 38.850 butir

Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar memperlihatkan barang bukti narkoba hasil dari pengungkapan kasus saat konferensi pers di Mapolda Aceh, Selasa (8/3/2022) 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dirresnarkoba Polda Aceh, bekerja sama dengan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Ditpolair Polda Aceh, Polres Aceh Utara, dan Dirjen Bea Cukai Aceh kembali mengungkap peredaran gelap narkotika jenis sabu-sabu.

Dalam operasi kali ini, tim berhasil mengamankan sabu-sabu siap edar seberat 189 kg dan ekstasi 38.850 butir.

Pengungkapan tersebut dilakukan pada Kamis (24/2/2022) lalu di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, dalam konferensi pers pengungkapan kasus itu, Selasa (8/3/2022) di Mapolda Aceh mengatakan, pengungkapan ini terjadi berkat informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkotika di Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Seorang Oknum Mahasiswa di Langsa Ditangkap, Polisi Temukan 18 Paket Sabu di Kamarnya

Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan satu unit mobil mencurigakan. Setelah dilakukan pengejaran, didapati beberapa bungkusan narkoba.

Kemudian petugas terus melakukan pengembangan, sehingga pelaku dan barang bukti narkotika berhasil diamankan.

"Setelah dilakukan pengembangan, dua tersangka diamankan, yaitu MY alias S dan MR.

Petugas juga mengamankan barang bukti berupa sabu 189 kg, pil ekstasi 38.850 butir, satu unit mobil pickup, dan dua unit handphone," kata Ahmad Haydar dalam konferensi pers di Polda Aceh, Selasa, 8 Marer 2022.

Pengungkapan ini, kata Ahmad Haydar, Polda Aceh telah menyelamatkan 983.850 jiwa generaai emas Indonesia.

Baca juga: Jika Ketua PKB Abdya Dipecat, Kader Siap Mundur Massal dari Partai

Ia berharap, seluruh elemen masyarakat termasuk awak media berperan aktif memberikan informasi kepada aparat kepolisian tentang adanya peredaran narkoba, agar tindakan yang dilarang undang-undang tersebut bisa segera dihentikan.

Ahmad Haydar juga berterimakasih kepada aeluruh personel di lapangan yang terlibat pengungkapan narkotika ini.

Dia meyakini bahwa mengungkap kasus narkotika bukanlah hal mudah, tapi butuh strategi dan kesiapan yang matang.

"Terimakasih kepada seluruh personel di lapangan. Ekspose yang kita lakukan ini memang mudah, tapi mengungkapnya sangat susah, apalagi berhadapan dengan para mafia narkoba," tutupnya.(*)

Baca juga: Wanita Ini Terkejut dengan Suara Dengkuran Aneh di Tengah Malam, Tertawa saat Tahu Asal Sumbernya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved